Mohon tunggu...
Maximillian JulesGabriel
Maximillian JulesGabriel Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Whoosh, Solusi untuk Masyarakat

20 November 2023   09:47 Diperbarui: 20 November 2023   14:14 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dikutip dari CNN Indonesia, Jokowi pernah mengatakan bahwa salah satu kerugian ekonomi terbesar Indonesia diakibatkan oleh kemacetan. Kerugiaan ini disebabkan dari lumpuhnya aktivitas ekonomi, pemborosan pemakaian BBM dan kerusakan lingkungan akibat polusi udara.

Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa masyarakat Indonesia malas menggunakan transportasi umum sebagai transportasi utama mereka. Mereka lebih sering menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil. Padahal, mereka dapat menghemat waktu perjalanan jika mereka mau menggunakan transportasi umum.

Menurut penulis, masyarakat cenderung memilih menggunakan transportasi pribadi dibanding transportasi umum untuk mendapatkan kenyamanan dan keamanan. Tidak sedikit kejadian di mana pengguna transportasi umum mengalami kejadian yang kurang mengenakkan. 

Salah satu contoh adalah ketika menaiki LRT. Penulis melihat kejadian yang sangat tidak pantas di mana ada remaja duduk di kursi khusus lansia dan ibu hamil. 

Sementara di sebelah remaja itu, penulis melihat ada nenek-nenek menggunakan tongkat yang sedang bersandar di dekat pintu LRT. Remaja itu lebih tua dari penulis, mungkin 18-19 tahun pada saat itu. 

Harusnya dia memiliki kesadaran untuk mengalah dan memberi tempat duduk tersebut pada nenek itu. Ada juga kejadian yang dialami oleh penulis sendiri, di mana penulis kehilangan dompet saat menggunakan busway. 

Penulis merasa bahwa karena kejadian-kejadian tersebut, masyarakat enggan untuk menggunakan transportasi umum. Mereka belum bisa mendapatkan rasa nyaman dan aman seperti transportasi pribadi.

Belum lagi fasilitas dan sistem yang belum optimal. Sebagai contoh, perjalanan dari rumah penulis ke sekolah sejauh 10 kilometer. Penulis harus berganti busway sebanyak 3 kali karena tidak ada stasiun yang menyediakan jalur langsung. 

Menurut penulis, percuma saja dibangun angkutan massal sebagus MRT dan LRT jika tidak ada angkutan umum yang bisa mengantarkan pengguna sampai ke tujuan. 

Jika masih belum ada solusi, bisa dibilang bahwa sistem transportasi umum masih kurang efisien; yang tujuanya menghemat waktu perjalanan, malah jadi sebaliknya.

Untuk mengatasi masalah ini, kita harus meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kendaraan umum. Maka dari itu, pemerintah memberi solusi untuk masyarakat yaitu dengan meresmikan WHOOSH.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun