Mohon tunggu...
Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud.

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gigi Bungsu Bikin Ngilu, Emosi Terganggu

15 Oktober 2022   06:49 Diperbarui: 15 Oktober 2022   07:06 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar intisari.grid.id

Marak sekali berita di media, berbagai gempuran dan serangan. Dari gempuran berita artis yang lagi viral, gempuran ujian untuk Indonesia dengan berbagai bencana, dan baru-baru ini Indonesia juga digempur oleh berita persiapan menghadapi Resesi ekonomi.

Nah tidak kalah heboh juga dengan saya,  yang sedang menikmati serangan dari si bungsu. Si bungsu yang satu ini betul-betul bikin repot.

Dua Minggu belakangan ini, kedua sisi gusi sedang menerima kehadiran penghuni baru, si bungsu. Bukan  si bungsu dede bayi imut ya , tapi ini si gigi bungsu. Iya sih bentuknya kecil tapi nakalnya luar biasa haha. 

Kehadirannya menghuni ruang kosong yang sempit di ujung paling belakang rahang, berimbas pada penderitaan yang saya rasakan. Masya Alloh nikmatnya, gusi bengkak, rasa ngilu yang merambah pada migren dan sakit kepala serasa cenut-cenut, dan bahkan berakibat demam.  Saking merasa terganggunya dengan rasa sakit. Dengan rasa sakit yang dirasa, suasana hati menjadi tak karuan, bikin emosi pada orang sekitar, tak hanya itu, aktifitas menulis saya yang pun tiada yang selasai, yang ada malah semua ide menghilang. Nambah emisi tak menentu. 

Gigi bungsu, lebih tepatnya gigi geraham bungsu. Gigi yang tumbuh paling akhir, setelah gigi utama tumbuh permanen. Biasanya, gigi geraham bungsu tumbuh di usia kita dewasa sekitar usia 18-24 tahun atau lebih. 

Dokter gigi spesialis bedah mulut, Ahmad Zulkifli Sp. BM., menjelaskan bahwa rasa sakit yang muncul, diakibatkan terhambatnya pertumbuhan gigi bungsu. Karena rahang yang sudah tidak lagi berkembang, sehingga pertumbuhan gigi tidak mendapat cukup ruang. 

Sebenarnya kehadiran gigi bungsu ini tidak akan menjadi maslaah jika ia bertumbuh dengan baik, dengan kondisi :

1. Ada ruang kosong untuk bertempat si gigi geraham bungsu.

2. Pertumbuhannya tidak menggeser keberadaan gigi permanen yang ada 

3. Bukan gigi impaksi. Gigi impaksi adalah pertumbuhan gigi geraham bungsu yang tidak biasa seperti, gigi geraham bungsu tumbuh menyamping, tumbuh bukan pada tempat gusi yang semestinya, tumbuh tidak tuntas dengan gigi yang tertahan di dalam gusi. Gigi impaksi ini rasanya sakit sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun