Operator seluler IS yang menjadi biangnya karena jutaan (1,6 juta) nomer kartu prabayar yang registrasi menggunakan NIK dan KK saya merupakan kartu produk IS bukan operator lain.Â
Saya tidak bisa mendiamkan kasus ini berlarut-larut. Sebab suatu ketika nanti bukan tidak mungkin akan muncul kasus serupa yang menggunakan data pribadi saya sekeluarga.Â
Saya membutuhkan sumbang saran atau masukan dari kawan-kawan kompasianer atau para pembaca Kompasiana lainnya, di manapun Anda berada.Â
Untuk mengadukan operator seluler IS ke lembaga penegak hukum atau pihak kepolisian tentu bukan perkara mudah. Terus terang saja saya membutuhkan seorang penasehat hukum yang berani, jujur dan pastinya tidak berbayar alias gratis. Â