Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Melepas Kangen dengan Bukber Virtual

25 April 2021   11:39 Diperbarui: 25 April 2021   11:57 1860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Dokumentasi Kumparan.com

Bukber (a)mbek konco, bukber mbek konco, bukber mbek konco. Ning grup ngajak i buko. Gaya ne koyok yak-yak o. Sampek eker (-ekeran) golek dino. Ujung-ujung e gak sido. 

Artinya : bukber bersama kawan, bukber bersama kawan, bukber bersama kawan. Di grup mengajak berbuka. Bergaya seperti sok bisa. Sampai bertengkar gegara mencari hari yang tepat. Ujung-ujungnya gak jadi.  

Lirik lagu berbahasa Jawa di atas saya nukilkan dari status WhatsApp (WA) yang dipasang oleh salah seorang keponakan kami. 

Maksud atau isi lagu tersebut bercerita tentang ajakan untuk berbuka puasa bersama (bukber) yang diawali dari grup whatsapp (WAG) atau grup sosmed lainnya. 

Orang yang berinisiatif mengajak ber-bukber tadi berlagak seperti orang yang mumpuni (sanggup). Terjadi perbedaan pendapat diantara anggota grup soal hari H (hari pelaksanaan) bukber. Namun pada akhirnya acara bukber yang digadang-gadang itu tidak jadi dilaksanakan. Sedih juga sih.

Berkah dari bukber

Bukber merupakan acara makan buka puasa yang dilakukan secara bersama-sama. Sebenarnya kebiasaan makan bersama ini sudah dikenalkan sejak usia anak-anak. Bagi yang pernah sekolah TK pasti merasakan dan mengalaminya. 

Guru TK kita kala itu mengajari cara baris-berbaris di depan kelas, bernyanyi, berjalan-jalan keliling lingkungan sekolah, menggambar dan makan bersama. 

Nah, pelajaran atau pengetahuan tentang "makan bersama" itu ternyata sudah dikenalkan sejak kita duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) atau bahkan di lingkungan keluarga dan masyarakat. 

Islam sendiri memandang acara makan bersama itu sebagai sesuatu yang positif (bermanfaat). Nabi Besar Muhammad SAW dalam sabdanya mengatakan "Makanlah kalian bersama-sama dan bacalah basmalah, maka Allah akan memberikan berkah kepada kalian semua." 

Makanan yang baik menurut ajaran Islam bukan hanya karena halal dan sehat (halalan thayyiban) tapi juga karena makanan itu dimakan dengan banyak tangan. Seperti sabda Rasulullah lainnya yang berbunyi "Bahwa sebaik-baiknya makanan adalah yang dimakan dengan banyak tangan". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun