Tidak hanya ranting kering, potongan kayu yang sudah tidak terpakai, sabut kelapa dan batoknya juga bisa dijadikan bahan bakar.Â
Mengingat penduduk desa umumnya memiliki pekarangan yang cukup luas untuk ditanami kelapa dan tanaman produktif lainnya maka penyediaan bahan bakar seperti itu tidak perlu membeli alias gratis.Â