Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Asyiknya Ngabuburit di Kota Tua Sepanjang

24 Mei 2018   13:45 Diperbarui: 24 Mei 2018   16:42 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawasan Jalan Wonocolo Sepanjang Sidoarjo (dok.pri)

Masihkah kita ingat kasus peledakan bom (bunuh diri) di Sidoarjo yang dilakukan oleh satu keluarga terduga teroris pada pertengahan Mei yang lalu (13/05/2018).

Kejadiannya berlangsung di lantai atas (lantai 5) sebuah bangunan rumah susun (rusun) yang terletak di kawasan Jalan Wonocolo, Sepanjang -- Sidoarjo.

Peristiwa memilukan itu sontak membuat geger semua penghuni rusun dan warga sekitarnya. Dengan kejadian itu, nama kawasan Wonocolo, Sepanjang -- Sidoarjo mau tak mau banyak diperbincangkan orang alias ngehit (tenar).

Gerbang Masjid Besar Baiturrahim (dok.pri)
Gerbang Masjid Besar Baiturrahim (dok.pri)
Masih di kawasan Jalan Wonocolo, Sepanjang -- Sidoarjo, ada sebuah masjid yang ukurannya tak terlalu besar namun halamannya cukup luas. Masjid Baiturrahim namanya, masjid bergerbang unik itu sering menjadi jujugan saya sekeluarga kalau ngabuburit. 

Beberapa pohon mangga yang rindang menjadi peneduh halaman masjid. Pas untuk duduk-duduk santai sambil memandangi keramaian jalan raya di depan masjid, sekaligus menunggu bedug maghrib sebagai tanda berbuka puasa.

Selama ini saya mengenal Jalan Wonocolo Sepanjang itu menjadi sentranya perdagangan. Banyak pertokoan berdiri di sebelah kanan dan kiri jalan itu. Kota kecil Sepanjang sebenarnya merupakan daerah perbatasan antara Surabaya dan Sidoarjo.

Di hari-hari biasa saja di sepanjang Jalan Wonocolo ini sudah ramai oleh bukan saja oleh sibuknya arus lalu lintas tapi juga oleh geliat para pedagang kaki lima yang menjajakan makanan, minuman dan berbagai keperluan lainnya.

Teduhnya pepohonan di halaman Masjid Besar Baiturrahim (dok.pri)
Teduhnya pepohonan di halaman Masjid Besar Baiturrahim (dok.pri)
Khusus di bulan suci Ramadan, Jalan Wonocolo yang berada persis di depan Masjid Besar Baiturrahim ini selalu ramai dipenuhi oleh lapak para pedagang kue, buah, makanan dan beraneka minuman yang menggugah selera.

Kami tak perlu khawatir tak kebagian takjil gratis dari Masjid Besar Baiturrahim. Jika memang tak kebagian, cukup mlipir ke seberang masjid. Nah di sana kami tinggal memilih makanan atau minuman apa saja untuk berbuka puasa sesuai selera dan kocek kami.

Masjid Besar Baiturrahim merupakan salah satu masjid kebanggaan masyarakat Wonocolo, Sepanjang -- Sidoarjo dan sekitarnya. Bangunannya tergolong masih baru. Meski namanya tak sehebat Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya atau Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya namun cukup berpamor di wilayah itu.

Tak jauh dari lokasi masjid terdapat beberapa bangunan kuno yang sebenarnya bernilai sejarah namun kadang terabaikan begitu saja. Sebagian warga yang tinggal di dekat bangunan-bangunan lama tadi kadang malah tak tahu-menahu sejarahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun