Sejarah pembangunan masjid ini terkait erat dengan proses islamisasi di wilayah mandailing natal, yang dimulai sejak abad ke-13 melalui jalur perdagangan dan semakin meluas pada abad-abad berikutnya.dan masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat spiritual, tetapi juga sebagai tempat pembelajaran agama dan diskusi komunikasi.
   Masjid Jami' berhasil meraih penghargaan sebagai juara 1 masjid, terbersih di kecamatan Panyabungan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten mandailing Natal yang ke-22 tahun. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui bagian kesejahteraan rakyat (kesra) sebagian dari lomba sosial bernuansa islam.
   Perestasi ini tidak hanya menceritakan keberhasilan dan keindahan fisik masjid, tetapi juga menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat sekitar terhadap tempat ibadah. Kemenangan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain di daerah Madina untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan masjid, baik segi kebersihan,kenyamanan,maupun pengelolaan. Lomba yang dilakukan ini merupakan salah satu cara pemerintah daerah dalam memotivasi masyarakat untuk peduli terhadap masjid sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial, sekali gus menjadi bentuk perayaan keanekaragaman budaya islam di madina.
  Kesimpulan
     Dalam materi awal mula dan peroses pembangunan masjid ini kita dapat memahami bangaimana perjuangan masyarakat dan tokoh-tokoh agama dalam memperjuangkan agama islam di Indonesia ini maka dari itu kita sebagai penerus bangsa harus banyak mengingat bagaimana cara memperjuangkan atas berdirinya masjid untuk tempat ibadah, pengajian, dan acara-acara keagaman. Dan pada mula berdirinya masjid ini tidak memiliki tokoh utama dalam kegiatan pembangunan karena yang membangun masjid ini adalah masyarakat setempat dengan di dorong oleh perangkat desa dan pengurus desa sehingga terciptalah masjid yang bagus danÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI