Belakangan ini publik dikhawatirkan dengan menyebarnya Virus Corona di berbagai wilayah. Diketahui bahwa gangguan akibat virus ini sangat mudah untuk menyebar dan dapat berakibat fatal.Â
Hingga Sabtu pagi, 20 Februari 2020, jumlah kasus yang terkonfirmasi infeksi Virus Corona Covid-19 adalah sebanyak 76.806, dengan 2.250 kasus kematian. Dengan jumlah kasus infeksi dan kematian yamg meningkat, jumlah penderita yang sembuh juga meningkat, yaitu melebihi jumlah 18.000 orang.Â
Apa itu Virus Corona?
Virus Corona adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi pada hidung, atau tenggorokan bagian atas.
Gejala yang dapat terjadi jika seseorang terinfeksi Virus Corona adalah seperti flu biasa yaitu gangguan pada pernafasan, batuk, demam dan sesak nafas.Â
Namun dalam beberapa kasus dapat berakibat lebih parah lagi menjadi bronkhitis dan pneumonia, dengan gejala demam tinggi, batuk berlendir, bahkan mengalami nyeri dada saat batuk dan bernafas.
Cara Penularan Virus Corona Masih Belum Diketahui Pasti
Informasi memang menjadi hal yang mudah sekali disebarkan sejak ada media sosial. Namun akhir-akhir ini, cukup banyak informasi yang belum teruji kebenarannya yang terungkap sebagai berita bohong atau hoaks, tidak terkecuali dalam hal penyebab penyebaran Virus Corona.Â
Para ahli dari belahan dunia masih terus menyelidiki penyebab pasti penularan virus ini. Dugaan yang paling kuat adalah kontak langsung dengan penderita, seperti lewat pernafasan, percikan ludah, batuk, atau menyentuh langsung makanan yang dimakan oleh orang yang terinfeksi Virus Corona, karena makanan tersebut tercemar air liur penderita.Â
Waspada Hoaks!
Hingga awal Februari 2020, Kementerisn Komunikasi dan Informasi telah menemukan  60 hoaks terkait Corona, satu diantaranya adalah terkait produk pangan impor yang diduga mengandung Virus Corona.Â