Media sosial merupakan salah satu media yang berkembang paling pesat. Sekitar 70% dari pengguna internet diseluruh dunia, juga aktif dalam media sosial. Generasi yang tumbuh dalam budaya digital memiliki kecenderungan bersifat menyendiri atau desosialisasi (F Anwar, 2017).Â
Generasi ini juga memiliki kecenderungan lebih percaya berita di media sosial daripada berita yang datang dari orang disekitarnya. Selain itu, dampak lain dari media sosial yakni masuknya budaya asing secara lebih mudah dan menyurutnya eksistensi budaya-budaya lokal.
Dari yang saya perhatikan setelah menonton short movie berjudul "Budayaku budaya indonesia bukan budaya asing!" di kanal youtub, terjadi perubahan sosial yang terjadi di kalangan remaja dimana media sosial membuat generasi muda lebih berfokus pada gadget daripada lingkungan sekitar, sehingga menjadikan para remaja lebih kurang bersosialsasi.
Selain itu, masuknya budaya asing menyebabkan masyarakat melupakan nilai-nilai moral serta kebudayaan yang ada di nusantara, membuat kebudayaan indonesia menjadi asing di telinga generasi-generasi selanjutnya.Â
Perubahan sosial ini terjadi secara cepat (revolusi) sehingga membuat budaya lokal mudah terkikis dan mulai dilupakan. Hal ini menjadikan generasi muda harus lebih aktif lagi dalam melestarikan budaya nusantara agar tidak tergantikan dengan budaya asing yang masuk.