Fiqh ekologi yang merupakan pemahaman mendalam atas hukum-hukum syariah guna menyelesaikan beragam persoalan yang terjadi di tengah-tengah proses interaksi antara makhluk hidup dengan sesamanya dan lingkungannya, sebagai manusia yang merupakan salah satu makhluk hidup tentunya tidak akan pernah berhenti berinteraksi dengan sesamanya termasuk dengan lingkungan sekitar sampai akhir hayatnya. Interaksi tersebut terjadi salah satunya melalui aktivitas manusia yang selalu terkait dengan alam sekitar, interaksi itu dapat pula dalam bentuk hal yang baik sehingga memberikan mnfaat maupun  buruk yang akan menimbulkan dampak negatif akibat hal tersebut. Oleh karenan itu proses interaksi dengan lingkungan selalu saja terdapat problematika yang terjadi, saling bersinggungan satu sama lain tidak hanya antar sesama manusia namun juga dengan lingkungan sekitar.
Interaksi yang terbentuk tentunya memiliki keterkaitan dan hubungan sebab akibat. Sebagaimana kita mampu mentadaburi dengan iktibar bagaimana segala sesuatu itu dapat terjadi beserta dengan penyebabnya. Ketika kita melakukan hal yang positif dan bermanfaat untuk alam maka hubungan timbal balik yang akan terjadi yaitu lingkungan akan memberi manfaat pada kita, namun sebaliknya ketika kita melakukan hal buruk maka akan berakibat buruk pula, seperti itu kiranya keterkitan antara manusia dan lingkungan atas apa yang kita lakukan terhadap lingkungan dan apa yang lingkungan dapatkan akibat perbuatan kita akan kembali pada kita sendiri. Dalam lingkungan kampus misalnya, kebersihan yang kita jaga di sekitar kampus dapat memberi kenyamanan hal tersebut merupakan sebab akibat yang kita terima dari sesuatu hal yang telah kita perbuat, begitu juga dengan asap rokok yang mungkin mengganggu merupakan hal yang kita dapatkan akibat kurangnya kesadaran menjaga kebersihan udara di sekitar kampus.
Keterkaitan yang memiliki hubungan sebab akibat seperti persoalan di atas, tentunya tidak semata-mata takdir yang ditetapkan Tuhan namun dalam pelaksanaannya hal tersebut merupakan sesuatu hal yang dapat kita kendalikan dengan mengupayakan, seperti dengan menjaga kebersihan lingkungan, udara, dan sekitar lainnya, sehingga kita sebagai khalifah, rahmat bagi seluruh alam dapat mengupayakan kelestarian lingkungan yang dapat kita laksanakan.
Interaksi yang terbentuk tentunya memiliki keterkaitan dan hubungan sebab akibat.