Mohon tunggu...
Maulidhina Salwa Az Zahra
Maulidhina Salwa Az Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa Aktif di Politeknik Negeri Semarang

Gemar membaca novel, mendengarkan musik, dan menonton film/drama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat dalam Pemanfaatan Mesin Faspol 5.0

8 Oktober 2025   01:00 Diperbarui: 8 Oktober 2025   00:48 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

            Di era ini, semakin meningkatnya sampah yang dihasilkan oleh masyarakat. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terdapat lebih dari 175 ribu ton sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-harinya. Hal ini dapat menjadikan lonjakan tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA). Penumpukan sampah dapat mencemari lingkugan, mengganggu kenyamanan, dan memicu pemanasan global. Padahal Sebagian besar sampah yang menumpuk tersebut dapat didaur ulang. Dengan demikian, kita perlu memahami tingginya lonjakan sampah yang dihasilkan dan dapat mulai mengambil langkah untuk solusi dari permasalahan tingginya sampah yang dihasilkan oleh masyarakat.

            Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Pemerintah Kota Semarang berkolaborasi dalam riset dan peluncuran Fast Pyrolysis 5.0 (Faspol 5.0). Mesin Faspol 5.0 memiliki fungsi sebagai alat konversi energi yang dapat mengolah limbah sampah plastik menjadi bahan bakar petasol. Bahan bakar ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Masyarakat dan pemerintahan dalam hal ketahanan energi. Selain itu, penciptaan alat ini juga dapat menjadi solusi dalam mengurangi tingginya sampah yang menumpuk. Dengan kemudahannya dalam pencarian bahan baku, mesin Faspol 5.0 dapat menjadi pion dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah sebagai sumber energi.

           Segudang kelebihan mesin Faspol 5.0 dapat kita rasakan apabila kita dapat menggunakan mesin tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Selain dapat mengurangi sampah plastik, mesin Faspol 5.0 dapat menghasilkan bahan bakar yang berkualitas berupa bahan bakar petasol sehingga terciptanya sebuah energi terbarukan. Hal tersebut menjadi penyebab diperlukannya penyebaran mesin Faspol 5.0 ke daerah-daerah yang membutuhkan. Meskipun tersedia untuk skala kapasitas rumah tangga, mesin Faspol 5.0 memiliki harga yang cukup fantastis apabila hanya digunakan untuk produksi skala rumahan. Di sinilah peran pemerintahan dibutuhkan dalam mengatasi permasalahan penyebaran mesin Faspol 5.0 ke seluruh Indonesia.

         Pemerintah dapat memberikan subsidi berupa penyebaran dan pengadaan mesin Faspol 5.0 ke seluruh wilayah di Indonesia secara merata. Selain peran pemerintah, peran masyarakat juga diperlukan dalam penggunaan dan pengelolaan alat ini. Hal ini memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak dalam memanfaatkan alat tersebut agar dapat tetap terjaga kualitasnya. Pemerintah perlu menggandeng masyarakat dan pihak swasta untuk keberlanjutan penggunaan mesin Faspol 5.0 di Indonesia. Sehingga dari hasil kolaborasi tersebut diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat menggerakkan sistem pengelolaan sampah plastik menggunakan alat inovasi buatan negeri. Dengan penggunaan mesin Faspol 5.0 peluang ekonomi, lingkungan bersih, ketahanan energi berkelanjutan, dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.

Penulis: Maulidhina Salwa Az Zahra

Mahasiswa D3 -- Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri Semarang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun