Bahtera Rumah Tangga

dunia tak seindah yang aku bayangkan
berharap cita-cita biduk rumah tangga
bahagia dengan sempurna
tapi ternyata salah dugaan.

bodoh seharusnya tak mengenal apa itu cinta,
apa itu kekasih dan apa itu kasih sayang
terjerumus kedalam itu semua
aku tidak menyalahkan tuhan,

tidak pula menyalahkan siapapun
hanya mungkin menyalahkan
diriku sendiri yang begitu bodoh
hanya membuat hati yang tadinya indah

kini sedikit demi
sedikit mejadi luka,
bahkan mungkin sudah banyak mengisi ruang hatiku.

disaat cinta itu telah menjadi sebuah permata hati
disaat itu pula bahtera rumah tangga
seperti di ambang memudar

apakah ku bisa melalui jalan ini semua

yang udah digariskan padaku seperti ini

,melangkah bersama angan-anganku