Mohon tunggu...
maulidah putri
maulidah putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mengekspresikan pemikiran

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Neurosains Bahasa, Bagaimana Proses Perkembangannya?

20 Mei 2022   22:41 Diperbarui: 20 Mei 2022   22:44 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bahasa ada di sekitar kita setiap hari bahkan seperti kita menanyakan arah, memesan makanan, dan mengobrol dengan teman-teman kita. Namun upaya untuk memahami mengapa hal ini terjadi dapat membantu kita memahami tentang ovulasi lateralisasi secara umum yakni tentang bagaimana otak memproses bahasa (neurosains of bahasa).

Teori motorik naturalisasi menyatakan bahwa, otak kiri kita mengontrol gerakan-gerakan halus salah satunya berbicara. Tetapi, kemampuan kita untuk membuat berbagai suara dengan mulut kita jauh dari cerita lengkap dalam hal bahasa. Tidak seperti hewan lain, kita sebagai manusia dapat mengambil suatu zat elemen terbatas di mana kita dapat mengambil sesuatu yang terdiri dari beberapa huruf dan menggunakannya untuk mengekspresikan ide apapun yang dapat kita bayangkan.

Bahkan monyet, paus, dan lumba-lumba yang menunjukkan bentuk bicara yang belum sempurna tidak dapat melakukan apa yang kita lakukan. Mereka tidak memiliki kontrol motorik yang begitu halus atas ucapannya sehingga menghasilkan kata yang berbeda yang kita bisa. Tetapi, mereka juga tidak terprogram seperti kita untuk dapat memahami dan mempelajari sebuah suara yang mampu mempelajari bahasa orang tua kita dengan sangat cepat pada masa bayi.

perkembangan otak cepat terjadi pada anak apalagi pada anak usia dini

Lalu, apa saja area spesifikasi otak yang bertanggung jawab atas kapasitas ini ?

Adapun area spesifik otak yang bertanggung jawab atas kapasitas itu adalah dua area kritis yang disebut dengan daerah broca dan area wernicke.

Area broca adalah area yang ditemukan oleh seseorang dokter Perancis bernama Pierre Paul broca pada tahun 1861 di rumah sakit jiwa di mana Paul broca meneliti seorang mayat yang terkena penyakit lesi otak yang mampu memahami kata-kata lisan dan tulisan tetapi mayat itu tidak dapat mengatakan kata apapun. Selain itu, area ini bertanggung jawab atas fungsi motorik dan memungkinkan kita untuk merumuskan suara dengan mulut kita karena sebuah kerusakan. Tidak hanya itu pada area ini mengakibatkan penurunan fungsi tanpa mempengaruhi kemampuan memahami bahasa.

Sedangkan area wernicke adalah Area yang ditemukan oleh dokter Jerman bernama Carl wernicke. Area ini berada di bagian korteks otak besar yakni pada bagian  temporalis superior yang mengelilingi korteks pendengaran. Kerusakan pada area ini menyebabkan kecacatan karena pasien dapat berbicara seperti kefasihan linguistik tetapi sebenarnya sih tidak masuk akal karena pada area ini tidak mengganggu kemampuan untuk bersuara tetapi menghasilkan omong kosong yang diucapkan. Gangguan ini telah dikenal sebagai afasia wernicke, di mana pasien yang menderita afasia ini mengalami ucapan yang tidak masuk akal dan juga memiliki penurunan kemampuan untuk memahami bahasa.

Kedua area ini terletak diantara lobus parietal di mana kedua area ini dapat membentuk sebuah sistem implementasi bahasa yang menganalisis kata-kata yang didengar dan menghasilkan ucapan kita sendiri sebagai tanggapan. Di mana seperangkat area otak yang berada di sekitarnya menghubungkan sistem ini dengan area korteks lain yang bertanggung jawab atas konseptualisasi ide yang pada dasarnya memungkinkan kita untuk mengkomunikasikan pikiran kita.

Adapun fungsi belahan otak yang berlawanan juga relevan yang memungkinkan kita Untuk menafsirkan komponen bahasa non verbal seperti bahasa tubuh, gerak tubuh, dan segala jenis nada atau kualitas yang akan menandakan isi emosional dari apa yang kita dengar.

Oleh karena itu banyak dari apa yang telah saya sebutkan sejauh ini dapat dianggap sebagai bagian dari model area wernicke-guesswin. Dimana,  area ini terdiri dari 7 komponen dan dua diantaranya adalah area broca dan wernicke yang baru saja kita bahas. Tidak hanya itu komponen penting lainnya yang berada di otak yakni korteks visual primer, girus sudut, korteks pendengaran primer, fasikulus akuatus dan korteks motorik primer. Semua komponen ini berada di bagian otak sebelah kiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun