Tiap anak lahir dalam keadaan suci. Orang tuanya lah yang akan menjadikan anak itu Yahudi atau Nasrani. Dalam hal ini orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak. Anak ibarat kaset kosong yang mudah merekam segala hal, dengan itu diperlukan orang tua untuk memberikan hal-hal yang baik terutama mengenai ketauhidan. Karena ketauhidan merupakan landasan  seseorang dalam mengenal Tuhan.
Mengajarkan ketauhidan atau menanamkan ketuhanan kepada anak sejak dini merupakan hal yang sangat penting, karena mengajarkan ketauhidan kepada anak sejak dini akan lebih tertanam kuat hingga ia dewasa nanti. Penanaman tauhid sejak dini akan menjadikan anak lebih bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang dikerjakannya. Karena merasa apa yg dilakukannya ada yang mengawasi sehingga takut jika hal yang dilakukannya itu tidak baik dan akan melanggar syariat Islam.
Ada sebagian orang tua yang mengabaikan penanaman nilai ketauhidan sejak dini kepada anaknya. Sehingga anak tidak mengenal Tuhannya dan tidak takut melakukan hal-hal yang tidak baik. Seperti halnya melakukan apa yang dilarang oleh Allah Swt. dan tidak melakukan apa yang diperintahkan-Nya.
Hal yang harus dilakukan orang tua terhadap anaknya sejak dini untuk mengenalkan Tuhannya yaitu Allah Swt. dengan cara memberikan ilmu agama bukan hanya dengan nasihat-nasihat, bisa juga dengan menyekolahkannya di tempat yang mengajarkan ilmu agama, seperti hal nya pesanten. Agar tertanam ketauhidannya dengan sempurna. Sehingga menjadikan pribadi yang berakhlakul karimah.
Oleh karena itu penanaman tauhid sejak dini menjadi hal yang sangat penting karena akan berpengaruh terhadap pribadi seseorang selama hidup di dunia. Karena hidup manusia tidak kekal di dunia yang kekal adalah di akhirat, sehingga diperlukan persiapan untuk menuju akhirat. Dengan ini orang tua wajib memberikan pengajaran tauhid kepada anaknya untuk menuju surga yang kekal abadi.
