Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca iklim dalam periode waktu yang lumayan lama. hal ini berkaitan dengan perubahan kebiasaan cuaca atau perubahan persebaran suhu udara, dan curah hujan dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat disebabkan oleh tingginya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.Â
Perubahan suhu udara dan curah hujan dalam waktu yang lama bisa berdampak pada sektor perekonomian khususnya di bidang pertanian dan juga pariwisata.Â
Pada Bidang pertanian
Curah hujan yang tidak menentu dapat mengganggu proses pertumbuhan tanaman mengapa demikian?
Karena curah hujan yang tinggi mengakibatkan peningkatan volume air dan memungkinkan terjadinya genangan air , genangan air yg berkepanjangan dapat menyebabkan tanaman terendam , dan mengurangi kandungan oksigen pada tanah , akibatnya beberapa tanaman yang di tanam tumbuh dengan tidak maksimal bahkan rusak dan tidak bisa di panen. Kegagalan panen yang tinggi menyebabkan kelangkaan terhadap bahan pangan sehingga dapat terjadi kelangkaan . Dan inflasi
Pada sektor pariwisata , kenaikan suhu dan perubahan iklim dapat mengganggu destinasi pariwisata, turun nya jumlah wisatawan mengakibatkan turun nya pendapatan sehingga lapangan kerja pada industri pariwisata juga berkurang. Kurang nya lapangan kerja menyebabkan banyak nya pengangguran .
Manusia harus bekerja agar memperoleh penghasilan yang di gunakan untuk belanja. Jika pengangguran tinggi maka daya beli akan turun menyebabkan penurunan permintaan agregatÂ
Jika Permintaan agregat turun penawaran agregat pun juga terdampak karena interaksi antara permintaan dan penawaran. Â Produksi bisa saja berjalan dengan efisien tapi jika permintaan melemah keseimbangan ekonomi menjadi di tingkat yang sangat rendah . Menurun ny skla produksi akan menaikkan biaya produksi sehingga penawaran agregat pun melemah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI