Mohon tunggu...
maulani putri
maulani putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo teman teman nama saya Maulani Putri Ramadhani, mahasiswa dari program studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA)

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pengalaman Hidup Saat Berjuang Mendapatkan PTN

30 Oktober 2022   13:16 Diperbarui: 30 Oktober 2022   13:51 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hallo everyone! Disini siapa sih yang tidak ingin melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negri (PTN)? Tentu teman teman semua ingin melanjutkan pendidikan di PTN dengan jurusan yang sesuai minat bakat kalian bukan? Begitupun saya dulu.

Cerita ini bermula ketika saya memasuki masa SMA, waktu itu saya sekolah di salah satu  SMA swasta di Kabupaten Sidoarjo dengan biaya per bulannya yang bisa dikatakan tidaklah  murah. Hal itu membuat saya belajar lebih giat lagi untuk bisa lolos PTN supaya bisa membuat kedua orangtua saya bangga. Singkat cerita, saat menginjak awal kelas 12 saya mulai mengikuti tryout online dan olimpiade online di media sosial untuk mendapatkan sertifikat yang bisa dilampirkan saat pendaftaran SNMPTN nantinya. 

Waktu pengumuman terpilihnya siswa eligible, alhamdulilah saya terpilih dan berada di urutan 50 dari 115 siswa. Senang? Sangat, karena saya bisa maju satu langkah untuk bisa meraih tujuan saya. Semenjak itu saya sering ke ruang BK untuk melakukan konsultasi jurusan yang memiliki daya saing yang tidak terlalu tinggi. Akhirnya saya menetapkan pilihan pertama di Universitas Negri Jember dengan jurusan Kesehatan Masyarakat dan pilihan kedua di Universitas Negri Jember juga dengan jurusan Matematika Murni. Pada hari pengumuman SNMPTN  tanggal 29 maret 2021 saya mendapatkan warna merah yang sungguh menyesakkan. Waktu itu saya merasa sangat down karena saya memiliki keyakinan yang tinggi bahwa saya bisa tembus tapi ternyata Jember nolak saya, sedih banget loh :)

 Karena tertolak SNMPTN saya mulai mengikuti bimbel baik online maupun offline untuk persiapan UTBK. Namun untuk UTBK pun saya masih belum beruntung, berharap mendapat kata "Selamat" tapi malah mendapat kata "Semangat" dari LTMPT. Jurusan yang saya ambil waktu SBMPTN sama dengan jurusan yang saya ambil di SNMPTN kemarin, dan yap Jember 2x menolak saya. Tidak hanya berhenti disitu saya malah nekat mendaftar UI jalur prestasi dan UGM jalur PBUTM (Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu), dan hasil akhirnya seperti tebakan kalian saya ditolak. Tapi saya tidak terlalu kecewa, karena saya hanya mencoba keberuntungan saya apakah bisa tembus. Kalo tembus ya alhamdulillah kalo nggak tembus yaa yaudah. 

Setelah itu saya mencoba daftar ke kedinasan STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik), ada beberapa tahapan tes yang harus dilalui supaya bisa lulus. Tahapan pertama seleksi administrasi saya ditanyakan lolos lanjut seleksi kedua yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan saya dinyatakan gugur.  Akhirnya setelah banyak drama ditolak PTN maupun kedinasan, orang tua saya menyuruh saya untuk mencari universitas swasta di Surabaya. Sebenarnya saya tidak mau kuliah swasta karena pasti biaya nya mahal apalagi jurusan kesehatan, saya memilih untuk Gapyear namun tidak diizinkan. Akhirnya saya memilih Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ( UNUSA) dengan jurusan S1 Kesehatan Masyarakat sebagai tempat saya melanjutkan pendidikan.

Pesan saya untuk kalian para pejuang PTN, jangan pernah menyerah untuk menggapai apa yang menjadi tujuan kalian. Jika diterima di PTN impian ya alhamdulillah dan jika ditolak, bersedih boleh tapi jangan terlalu larut karena ingatlah "kesuksesan seseorang tidak diukur dari dimana kita menempuh pendidikan tapi diukur dari seberapa besar keinginan kita untuk mencapai kesuksesan itu." 

Sekian pengalaman singkat yang bisa saya bagikan, apabila ada kesalahan kata saya mohon maaf. Semoga teman teman yang membaca artikel ini dapat termotivasi dari kisah saya.

-Sukses itu butuh banyak proses bukan banyak protes.

See you next time, Bye....

Nama                   : Maulani Putri Ramadhani

NIM                      : 2130022012

Prodi                    : S1 Kesehatan Masyarakat

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA)

Tugas UTS Bahasa Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun