Mohon tunggu...
Maulana Zam
Maulana Zam Mohon Tunggu... Teacher and Motivator -

Kerendahan hati adalah kualitas pikir yang sangat mulia. \r\n\r\nBerubah atau Dirubah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Belum Seperti yang Kita Harapkan

1 Maret 2015   18:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:19 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Semenjak menjadi walikota Solo, karier Joko Widodo  atau biasa kita kenal dengan sebutan Jokowi terus menanjak. Kini Jokowi sudah menempati puncak kepemimpinan di pemerintahan Indonesia dengan menjadi presiden Republik Indonesia. Berkat gaya blusukannya yang populer  saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, rakyat terpesona dan memilihnya untuk menjadi Presiden Indonesia yang ke-7.

Tentu rakyat Indonesia memiliki alasan yang kuat memilih Jokowi setelah 10 tahun pemerintahan SBY. Rakyat berharap negara Indonesia dapat dibawanya pada posisi yang lebih baik lagi di dunia Internasional, dan bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Kini setelah empat bulan berjalan menjadi presiden Republik Indonesia, sepertinya bukan sesuatu yang mudah harapan itu bisa dijalankan oleh Jokowi. Tekanan politik dalam negeri yang sangat besar seringkali mempengaruhi keputusannya dalam mengambil kebijakan. Masih ingat oleh kita kekisruhan antara KPK dan Polri memberikan kesan kepada kita semua bagaimana kualitas leadership Jokowi. Belum lagi tekanan dari luar negeri, contohya dari tetangga kita yang selalu berisik Australia. Tentu semua hal ini tidak mudah untuk dijalankan oleh Jokowi. Baginya untuk membuat keputusan harus mempertimbangkan dari berbagai pihak agar keputusannya tidak salah untuk dijalankan. Namun sampai saat ini apa yang dilakukan dengan gaya dan gestur kepemimpinannya belum memuaskan rakyat.

Jokowi belum menjadi presiden yang sesuai dengan harapan rakyat. Usaha mendekati rakyat dengan gaya blusukannya saat masih menjadi Gubernur ternyata sekarang tidak sepenuhnya menjadi sesuatu yang populer. Rakyat membutuhkan hal yang baru dari gaya kepemimpinannya. Gaya dan gestur yang bisa membuat rakyat menjadi bangga memiliki Jokowi menjadi presiden di negaranya.

Dan sepertinya gaya yang diharapkan oleh rakyat dari seorang Jokowi adalah ketegasan dan kekuatan prinsip dari seorang layaknya pemimpin di suatu negara yang besar. Jokowi harus menampilkan kepribadian yang patriotik ketika negaranya berusaha di obok-obok negara lain. Saat ini baru Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang berani berkomentar akan bertindak tegas dan untuk tidak bermain-main dengan Indonesia.

Jokowi harus memiliki kesadaran yang kuat bahwa dia adalah panglima tertinggi dari sebuah negara yang memiliki populasi sangat besar yaitu 253 juta orang dengan luas dan sumber daya alam yang besar. Untuk menggerakkan bangsa yang besar ini maka harus memiliki sikap dan kepribadian yang besar, yang akan melahirkan karya-karya besar untuk dibanggakan oleh bangsa ini. Untuk itu Jokowi harus memiliki banyak persyaratan yang harus dimiliki untuk menjadi pemimpinan yang berkarakter kuat dan tegas serta memiliki kepribadian yang baik.

Jokowi memang tidak memiliki akar kuat di partai politik, tetapi dia memiliki kekuatan lain yaitu kekuasaan yang besar yang diamanatkan oleh rakyat untuk dipergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan bangsa. Jika itu digunakan oleh Jokowi dengan baik maka kekuatan dia akan bertambah yaitu kekuatan rakyat.

Saat ini pilihannya adalah apakah Jokowi mau menjadi pemimpin yang luar biasa atau pemimpin yang biasa-biasa saja. Kalau dia mau dicatat oleh sejarah dengan tinta emas, maka lakukanlah layaknya seperti pemimpin yang kharismatik yang dicintai dan dikagumi oleh rakyat karena sikap dan keputusannya fenomenal untuk bangsa ini.

Akhirnya salam dan doa untuk bapak Jokowi, semangat terus Pak Jokowi semoga Anda bisa membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi baik di dalam negeri maupun panggung Internasional. Jadilah Anda pemimpin yang bisa membawa kami kagum, dengan demikian Anda akan selalu dikenang oleh bangsa yang besar ini. Maju terus Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun