Mohon tunggu...
Maulana Yoga Ibrahim
Maulana Yoga Ibrahim Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa

belajar dan jangan menyerah

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Peluang Industri Olahraga Hadang di Indonesia sebagai Penguat Ekonomi Indonesia

10 Januari 2021   12:26 Diperbarui: 11 Januari 2021   21:24 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hadang adalah olahraga asli Indonesia yang hampir hilang keberadaannya. Hadang biasa di kenal dengan sebutan gobak sodor, galah asin, sodoran tergantung dari daerahnya, namun saat ini sudah di resmikan menjadi Hadang. 

Saat ini pemerintah sedang mengusahakan untuk mengembangkan dan melestarikan salah satu olahraga tradisional ini. Dimana dengan adanya Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) yang baru saja di sahkan pada 28 september 2020, dimana KORMI ini sebelumnya bernam Federasi Olahraga Masyarakat Rekreasi Indonesia (FORMI), namun untuk meningkatkan olahraga tradisional akan menambah peluang olahraga tradisional bisa di kenal dan dikembangkan di Indonesia bahkan ke Internasional. Olahraga hadang ini juga sudah terdapat lomba tahunan tingkat Nasionalnya yaitu terdapat Pekan Olahraga Tradisional (POTRADNAS) dan  Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS), dan LIGA HADANG INDONESIA.

Dengan sudah di kembangkannya olahraga maka olaharga ini tentunya terdapat aturan yang sudah di bakukan yaitu dimainkan oleh 2 kelompok atau tim dengan masing-masing kelompok berisikan 5 pemain inti dan 2 pemain cadangan. Dari 2 kelompok tersebut terdapat tim bertahan dan tim menyerang, yang biasa di tentukan posisinya melalui suit koin, dengan waktu bermain 2 x 15 menit, lebar lapangannya adalah 9 x 15 meter dengan terbagi 2 kotak ke samping dan 3 kotak ke belakang sehingga terdpat 6 kotak, dengan masing masing kotak berukuran 4,5 x 5 meter. 

Untuk menentukan pemenang di lihat dari banyaknya point yang di buat. Terdapat 2 point yaitu point depan dan pont belakang. Point ini di cetak oleh para pemian penyerang dengan haru melewati semua pemain bertahan dan seiap satu orang dapat melewati garis belakang maka akan di hitung satu point belakang, sedangkan satu orang tersebut dapat kembali ke garis depan tanpa terkena oleh pemain bertahan maka akan dapat satu point depan secara terus menerus. 

Jika salah satu seorang dari tim penyerang melakukan pelanggaran yaitu terkena oleh pemain bertahan, salah satunya menginjak atau melewati garis samping maka akan terjadi pergantian posisi dimana pemain bertahan berganti meneyrang begitupubn sebaliknya, dan di saat ini kesemoatan tim yang tadinya bertahan untuk membuat point lebih banyak dari tim sebelumnya.

Olahraga hadang merupakan olahraga yang membutuhkan kerjasama tim, fisik, kelincahan bahkan individualisme dan insting yang sangat baik, serta pertandingan terlihat sangat seru dimana selain memperebutkan kemeangan olahraga ini juga terlihat sangat menyenangkan dengan tidak mengurangi sportifitas dalam pertandingan kekeluargaan di olahraga hadang juga sangat kental. dengan lapangan beralaskan matras serta di fasilitasi dengan teknologi video assistant referee (VAR), di harapkan olahraga hadang dapat menjadi olahraga yang layak dan berkandidat untuk menuju olahraga prestasi. Dengan begitu selain melestarikan olahraga asli Indonesia, juga dapat mengenalkan budaya kita ke dunia Internasional.

whatsapp-image-2021-01-11-at-21-23-43-5ffc5fa3d541df3075228752.jpeg
whatsapp-image-2021-01-11-at-21-23-43-5ffc5fa3d541df3075228752.jpeg
whatsapp-image-2021-01-11-at-21-22-18-5ffc5fa7d541df3035249192.jpeg
whatsapp-image-2021-01-11-at-21-22-18-5ffc5fa7d541df3035249192.jpeg
Penulis : Maulana Yoga Ibrahim

Mahasiswa Prodi manajemen S1, Universitas Pamulang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun