Mohon tunggu...
Maulana Samsudin
Maulana Samsudin Mohon Tunggu... Lainnya - Pengangguran

Pengangguran

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pembuatan Silase Rumput Gajah sebagai Cadangan Pakan di Musim Kemarau dan Masa Pandemi Covid-19

14 Agustus 2020   08:24 Diperbarui: 14 Agustus 2020   20:56 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

WONOSOBO, Dusun Pagerejo (10/08/2020) kegiatan KKN Tim II UNDIP 2020 dengan tema "KKN Pulang Kampung" merupakan kegiatan KKN yang sedikit berbeda dari KKN tahun lalu, hal ini disebabkan karena adanya pandemi covid19. KKN Pulang kampung yaitu kegiatan KKN yang dilakukan di temapt tinggal masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. 

Mahasiswa KKN dituntut untuk lebih kreatif dalam menyusun program kegiatan agar dapat mengatasi permasalahan warga setempat yang terkena dampak covid19. Salah satunya yaitu Maulana Samsudin mahasiswa Undip Jurusan Peternakan yang melakukan KKN di wilayah pegunungan.

Kegiatan KKN Tim II Undip 2020 dilakukan selama 45 hari dari tanggal 5 Juli sampai 15 Agustus 2020, dilakukan di Dusun Pagerotan, Desa Pagerejo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. 

Program kegiatan yang dilaksanakan yaitu "Pembuatan Silase Rumput Gajah sebagai Strategi Ketersediaan Pakan tiap Waktu" dan "Pemanfaatan Limbah Cair Ternak menjadi Pupuk Organik Cair" dengan peserta petani, peternak serta pemuda Dusun Pagerotan.

Kegiatan pertama yaitu pembuatan silase rumput gajah, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai cara menjaga ketersediaan pakan di musim kemarau dan pada pandemi covid 19. 

Di tengah pandemi covid19 para peternak mengeluhkan keterbatasan aktivitas untuk mencari pakan untuk ternaknya sehingga banyak yang memutuskan untuk menjual ternaknya meski harganya murah, selain itu mendekati musim kemarau juga akan mengalami kesulitan pakan sehingga para peternak menjadi bingung bagaimana cara mengatasi kekurangan pakan ternak. Silase dari rumput gajah merupakan alternatif yang tepat, memiliki kandungan gizi protein yang cukup serta serat kasar yang baik dan dibutuhkan oleh ternak.
 
Pelatihan Pembuatan Silase Rumput Gajah kepada Peternak dan Pemuda.

Bermodalkan molases dan EM 4 mampu membuat rumput gajah tetap awet diberbagai musim tanpa takut terjadi pembusukan. Pembuatan silase rumput gajah dilakukan dengan cara mencacah terlebih dahulu, kemudian dilayukan agar kandungan air turun, setelah itu rumput gajah yang sudah layu dicampur dengan larutan molases dan em 4 sampai merata, kemudian disimpan dalam drum dengan rapat dan padat serta terhindar dari panas matahari secara langsung. 

Pembuatan silase rumput gajah diberikan langsung kepada peternak dengan harapan peternak mampu menjaga ketersediaan pakan setiap musim dan ditengah pandemi covid 19.

Program yang kedua yaitu pembuatan pupuk organik cair, penduduk Dusun Pagerotan memelihara kambing sebagai tabungan, sehingga jumlah limbah kandangnya banyak. 

Limbah cair kandang yaitu urine kambing memiliki bau yang menyengat sehingga cukup mengganggu, Urine kambing memiliki kandungan yang baik untuk tanaman, namun urine kambing memiliki sifat panas yang dihasilkan oleh NH3 (Amoniak) sehingga apabila diaplikasikan secara langsung kepada tanaman, dapat menyebabkan tanaman terbakar dengan gejala kekuningan,kecoklatan atau menghitam pada bagian daun, tanaman menjadi layu bahkan mat. 

Tetapi apabila ditangani dengan benar urine kambing bermanfaat untuk tanaman karena kandungan yang ada di dalamnya. Perlu adanya proses fermentasi agar kandungan unsur hara didalam urine kambing dapat meningkat dan bakteri jahat/patogen dari urine kambing tersebut dapat hilang/mati serta mengubah bau dan warna kambing tersebut dari yang awal menyengat menjadi seperti bau tanah sehingga pada saat diaplikasikan kepada tanaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun