Mohon tunggu...
Maulana Ismudiaji
Maulana Ismudiaji Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ulah adigung, bisi hese make helm.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mahasiswa KKN Undip Pelopori Alat Bantu Optimalisasi Protokol Kesehatan

12 Agustus 2020   13:43 Diperbarui: 12 Agustus 2020   13:41 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi produk  KKN (Sumber: Dokumen Pribadi)

Universitas Diponegoro melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata pada masa pandemi virus corona dengan kebijakan KKN Pulang Kampung secara mandiri. Kegiatan yang berlangsung mulai 5 Juli sampai dengan 15 Agustus 2020 ini merupakan penerjunan KKN Tim II Undip Periode 2019/2020.

Mahasiswa KKN Tim II Undip, Maulana Ismudiaji melaksanakan kegiatan di Kalurahan Kedundang, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menerapkan pola hidup sehat merupakan upaya dalam pencegahan virus corona. Karena dalam hal tersebut, selain peduli terhadap diri sendiri juga peduli terhadap orang lain. Akan tetapi, pada masa adaptasi kebiasaan baru ini masyarakat cenderung memiliki kesadaran yang rendah akan menjaga kebersihan tangan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Mahasiswa KKN mencoba menawarkan solusi dengan adanya suatu alat bantu berupa penyemprot pembersih tangan dan memodifikasi tempat sampah biasa menjadi berbasis sensor jarak.

Alat bantu penyemprot pembersih tangan ini mekanisme penggunaannya dengan cara diinjak. Dengan begitu, pengguna tidak perlu menyentuh bagian penyemprot cairan pembersih menggunakan tangan. Selain lebih praktis, tentunya hal ini menambah optimal kebersihan tangan dalam mencegah risiko penularan bakteri.

Selain itu,  mahasiswa KKN juga memodifikasi tempat sampah biasa menjadi berbasis sensor jarak. Seseorang yang hendak membuang sampah tidak perlu repot membuka tutup tempat sampah menggunakan tangan. Tempat sampah ini dilengkapi dengan adanya penggunaan sensor ultrasonik yang diletakan dibagian muka tempat sampah yang telah diprogram. Sensor tersebut diatur dalam jarak maksimal setengah meter untuk mendeteksi sesuatu yang mendekat. Kemudian sensor tersebut nantinya akan meneruskan sinyal ke Arduino dan memerintahkan microservo sebagai aktuator untuk membuka tutup tempat sampah. Setelah pengguna selesai membuang sampah dan menjauhi sensor, maka tempat sampah akan menutup kembali.

Tentunya dengan pembuatan tempat sampah otomatis ini diharapkan menjadi solusi yang baik dalam adaptasi kebiasaan baru dengan menjaga kebersihan tangan.

Proses serah terima produk dengan pihak kalurahan (Sumber: Dokumen Pribadi)
Proses serah terima produk dengan pihak kalurahan (Sumber: Dokumen Pribadi)

Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Kalurahan Kedundang, R. Puspitaningrum mengapresiasi adanya kegiatan KKN ini. Selain mahasiswa berperan nyata, pelaksanaan kegiatan KKN juga memenuhi protokol kesehatan.

"Adanya alat-alat ini tentu sangat bermanfaat, terutama dalam masa pandemi virus corona. Dengan adanya alat ini tentu kebersihan tangan akan semakin terjaga dengan baik dan membantu upaya desa dalam mencegah penularan virus corona".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun