Mohon tunggu...
Maulana Ahmad Amri
Maulana Ahmad Amri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA 22107030130

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menelusuri Indahnya Peninggalan Bumi Prambanan

23 Mei 2023   11:28 Diperbarui: 16 Juni 2023   13:00 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Candi Prambanan adalah salah satu situs warisan dunia yang terletak di perbatasan antara klaten dan  Yogyakarta, Indonesia. Candi ini terdiri dari tiga candi utama yang didedikasikan untuk tiga dewa Hindu, yaitu Siwa, Wisnu, dan Brahma. Candi Prambanan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia dan sering menjadi tempat pelaksanaan upacara keagamaan. Mari kita lihat lebih dekat tentang keindahan dan sejarah dari Candi Prambanan.
Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 masehi oleh Wangsa Sanjaya yang berkuasa di Jawa Tengah, Indonesia. 

Candi ini dibangun sebagai tanda penghormatan kepada dewa-dewa Hindu. Selama berabad-abad, Candi Prambanan mengalami kerusakan akibat bencana alam dan konflik politik. Pada abad ke-18, Candi Prambanan ditemukan oleh seorang Belanda bernama CA Lons dan kemudian dilakukan upaya restorasi oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1930-an.

Candi Prambanan memiliki arsitektur yang sangat indah dan rumit. Candi utama memiliki tinggi mencapai 47 meter dan dihiasi oleh relief yang menceritakan kisah-kisah dari Ramayana dan Mahabharata. Selain candi utama, terdapat juga candi-candi kecil dan prasasti yang menunjukkan keberadaan kerajaan pada masa lalu. Pengunjung dapat menikmati keindahan Candi Prambanan dengan melihat arsitekturnya yang indah dan menikmati pertunjukan tari tradisional di sekitar candi pada malam hari.

Candi Prambanan memiliki makna dan kepentingan yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Candi ini merupakan bukti sejarah peradaban Jawa Tengah dan keberadaannya menunjukkan kekuatan agama Hindu pada masa lalu. Selain itu, Candi Prambanan juga menjadi destinasi wisata yang populer bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya pemeliharaan dan restorasi untuk memastikan bahwa Candi Prambanan tetap menjadi situs warisan dunia yang terjaga dengan baik.

Dibalik megahnya bangunan yang menjulang tinggi ke atas, terdapat cerita yang penuh makna yang tersirat didalamnya, siapa yang tidak tau cerita legenda Roro Jonggrang. Cerita Roro Jonggrang merupakan cerita rakyat Jawa Tengah yang terkait perjanjian antara Bandung Bondowoso dengan Roro Jonggrang,  cerita ini banyak tersebar hanya sebagiannya saja, cerita yang tersebar tidak utuh keseluruhan ceritanya. Berikut kisah singkat candi Prambanan:
Pada zaman dahulu kala, berdiri sebuah kerajaan yang sangat besar yang bernama Prambanan. 

Prabu baka merupakan raja dari Kerajaan Prambanan dan memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Roro Jonggrang. Suatu hari, Bandung Bondowoso, seorang raja dari Kerajaan Pengging jatuh cinta pada Roro Jonggrang dan meminta agar Roro Jonggrang menjadi istrinya. Namun, Roro Jonggrang menerima lamaran Bandung Bondowoso, dengan syarat bandung bondowoso harus membuatkan 1000 candi dalam semalam. Syarat tersebut hanya sebuah tipuan Roro Jonggrang, Roro Jonggrang akan mengagalkan syarat yang dibuatnya dirinya sendiri, karena ia tidak ingin menjadi istri seorang raja yang telah membunuh ayahnya. 

Akhirnya, Bandung Bondowoso meminta bantuan kepada iblis untuk membangun 1000 candi dalam semalam. mengetahui bandung bondowoso meminta bantuan iblis, Ia meminta dayang dayang untuk membakar jerami supaya terlihat hari sudah esok dan membangunkan ayam supaya berkokok.

Bandung Bondowoso merasa tersinggung dan marah karena dipermainkan oleh Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi salah satu dari 1000 patung di Candi Prambanan. Hingga saat ini, Candi Prambanan masih kokoh berdiri sebagai bukti dari legenda Roro Jonggrang.

Sumber : my pictures
Sumber : my pictures

Ketika berkunjung ke Candi Prambanan, pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan arsitektur candi yang sangat memukau. Relief yang diukir pada dinding candi juga merupakan keistimewaan tersendiri yang harus dilihat oleh pengunjung. Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan tari tradisional di sekitar candi pada malam hari yang menambah pengalaman wisata yang tak terlupakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun