Mohon tunggu...
Maula Falih
Maula Falih Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa unida gontor

sejarawan, filsafat islam, ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alasan Diperlukan Pendidikan Pancasila

7 Maret 2022   08:07 Diperbarui: 7 Maret 2022   08:07 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada sidang BPUPKI ( Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dimulai pada tanggal 28 Mei -- 1 Juni 1945, diadakan sidang untuk merumuskan dasar negara Indonesia  merdeka . Kemudian pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno sebagai tokoh pergerakan nasional merumuskan dasar negara untuk mencapai Indonesia merdeka.Kemudian ia merumuskan dasar negara itu yang disebut Pancasila. Jadi menurutnya, Indonesia mempunyai arah dan pandangan untuk mencapai cita-citanya itu. Kemudian badan ini mengadakan reses( istirahat) setelah Ir. Soekarno mengusulkan Pancasila dasar negara itu. Kemudian BPUPKI membentuk panitia kecil yang diketuai oleh Ir. Soekarno dan berjumlahkan 9 anggota. Kemudian dari sidang dari panitia kecil ini mereka bersepakay untuk merubah dari beberapa isi Pancasila itu. Untuk menigkatkan sejarah atau alasan dibentukmya Pancasila maka bangsa Indonesia harus mengembalikan Pancasila sebagai arus utama ideologi bangsa. Karena akhir- akhir ini Pancasila jadi semakin cenderung terpinggirkan. Sejak bergulirnya masa Orba, reformasi, tuntutan liberisasi, kebebasan dan demokratisasi seolah menandai kemunduran nilai- nilai dari Pancasila itu sendiri.

Menjaga Nilai- Nilai Sejarah Pancasila

 

    Berbicara tentang Pancasila mungkin dianggap sudah begitu sederhana dan membosankan bagi Sebagian besar kalangan masyarakat Indonesia. Sejak lengsernya kekuasaan rezim presiden Soeharto oleh gerakan reformasi yang memanas pada pertengahan bulan Mei 1998 lalu, Pancasila memang nyaris dilupakan dan secara sadar mulai dikubur dalam- dalam dari ingatan kita sendiri. Perdebatan yang terjadi dalam lingkaran pilar itu patut diaspresiasi. Sejak Orde baru mengkramatkan Pancasila, perdebatan mengenai ideologi dan dasar negara nyaris tidak terjadi.Padahal pada zaman presiden Soekarno, pendiskusian soal Pancasila cukup intensif. Makanya, bahwa Pancasila sebagai dasar negara adalah bernegara berdasarkan Pancasila. Manusia- manusia Indonesia  '' me-negara ''berdasarkan pandangan hidup pancasila. Penyelenggara negara menjalankan praktek bernegara juga harus berpandangan hidup kepada Pancasila.

          Perjalanan hidup Pancasila sebagai falsafah dasar kemerdekaan bangsa Indonesia memang begitu Panjang, berliku, tidak semulus citra yang selama ini senantiasa yang diberikan kepadanya. Dalam Pendidikan akademik maupun nonakademik, sudah sangat umum dikatakan bahwa Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Kalimat ''pancasila sebagai dasar negara'' sebenarnya tidak menjelaskan apa itu Pancasila, tetapi lebih menunjukan pada apa status, kedudukan, termasuk fungsi Pancasila itu dalam kehidupan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Pancasila sebagai dasar negara merupakan status atau kedudukan Pancasila.  

 

Alasan bangsa Indonesia memilih Pancasila ?

1 Pancasila sebagai filsafat

    Karena falsafah Pancasila sebagai falsafah hidup, ialah filsafat yang dipergunakan sebagai pegangan, pedoman atau petunjuk oleh bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Falsafah Pancasila adalah falsafah untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, dalm segala bidang kehidupan dan penghidupannya.

Falsafah Pancasila yang berasal atau digali dari kepribadian bangsa Indonesia merupakan ciri-ciri khas dari bangsa Indonesia. Falsafah Pancasila adalah hakikat pencerminan kebudayaan bangsa Indonesia, yaitu hakikat pencerminan dari peradaban, keadaban kebudayaan, cermin keluhuran budi dan kepribadian yang berurat berakar dalam sejarah pertumbuhan dan perkembangan sendiri.

2 Pancasila sebagai ideologi nasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun