Pembauran budaya yang saya alami membuat saya cukup terkejut ketika melihat teman-teman saya yang merupakan orang Minang. Bahasa mereka yang berbeda sarat dengan budaya serta dialek yang unik dan menarik yang mereka gunakan membuat saya takjub.Â
Foto-foto kunjungan mereka ke kampus Universitas Adalas, foto kehidupan mereka dengan segala kebudayaan yang mereka tampilkan, hingga tempat-tempat seperti jam Gadang semakin membuat saya menjadi penasaran dengan dunia di luar dunia yang sebelumnya saya tempati.Â
Rasa ingin berkunjung dan mengalami langsung kebudayaan Minangkabau juga, terkadang cukup meresahkan. Saat ini yang bisa saya lakukan hanyalah menyaksikannya secara virtual.Â
Yah, saya juga masih bisa menikmati kuliner khas mereka di sini, walau tidak tahu rasa otentik yang dihasilkan dan yang ada di tempatnya langsung. Semoga negeri ini segera pulih dan saya bisa segera menapaki kaki langsung di ranah Minang.