Gerakan Cinta Nusantara (4)
MELAWAN TRANSMISI IDEOLOGI YANG BERTENTANGANÂ DENGAN PANCASILA MELALUI PENGUATAN KONSOLIDASI DEMOKRASIÂ
Â
Konsolidasi demokrasi adalah fakta yang harus diperjuangkan meski bukan hal yang mudah. Larry Diamond, seorang pakar ilmu politik dalam bukunya Developing Democracy toward Consolidation (1999), menjelaskan pengertian konsolidasi demokrasi sebagai upaya menjaga keutuhan serta persistensi demokrasi.Â
Konsolidasi demokrasi adalah tahap dalam sebuah budaya politik dimana demokrasi didalami agar para elit, lembaga serta masyarakat dapat mendukung dan merawatnya.
Sementara itu proses demokrasi di Indonesia masih dalam naungan unconsolidated democracy. Sehingga konsolidasi demokrasi menjadi keinginan seluruh elemen bangsa agar sistem demokratis berjalan sesuai azas kebhinnekaan. Persoalannya tak lepas dari bagaimana kemampuan rezim pasca otoritarian mengambangkan demokrasi yang yang mengarah pada konsolidasi demokrasi.
Ideologi trasnasional merupakan upaya mendorong pribadi, kelompok atau organisasi guna menciptakan relasi antar negara yang dapat berkaitan dengan  ekonomi, sosial maupun politik. Penyebaran ideologi transnasional muncul sebagai dampak dari globalisasi dimana sekat-sekat antar negara terkikis sehingga perlu upaya keras dalam menyaring ideologi yang tak sesuai dengan jatidiri bangsa.Â
Pemahaman terhadap filosofi negara yakni Pancasila perlu terus diperdalam bagi seluruh anak bangsa sehingga tak mudah terpapar dengan faham-faham dari luar yang merusak harmonisasi bangsa.Â
Kaitannya dengan kewaspadaan nasional adalah jika tidak dibentengi ideologi yang bertentangan ini dapat merasuk seluruh elemen bangsa dan menghambat tercapainya tujuan nasional bahkan seringkali melalui cara-cara radikal dan intoleran mengancam persatuan dan kesatuan.Â
Teknologi Informasi