kasih sayang; dan
 5. adanya anak-anak yang menaati dan menghormati orang tuanya. Â
Peran Media Komunikasi
"Communication always makes demands. It always demands that the recipient become somebody, do something, believe something. It always appeals to motivation." Peter DruckerÂ
Bagaimana ketahanan keluarga dapat dibentuk khususnya dalam masa pandemi yang membatasi pertemuan orang dengan orang atau kelompok dengan kelompok adalah melalui sosialisasi atau edukasi jarak jauh. Maka kita berbicara tentang New Media yaitu  media yang terbentuk dari interaksi manusia dengan teknologi komunikasi dan internet. Media Modern menjadi payung kehidupan yang menghubungkan manusia dengan manusia, dan manusia dengan teknologi pada abad ini.Â
Berawal dari komunikasi tradisional yang memiliki empat aspek utama yakni sumber, pesan, saluran dan penerima. Komunikasi melalui internet mengikuti pola media massa yaitu one to many. Bedanya, komunikasi massa menggunakan sarana televisi, radio, majalah atau koran, komunikasi one to many atau many to one menggunakan computer mediated communication (CMC). CMC berada pada batasan model komunikasi interpersonal (one to one), komunikasi massa (one to many), dan komputerisasi (many to one). Karena komputer merupakan tempat penyimpan data dari berbagai sumber.
Model terbaru adalah yang disebut many to many yaitu setiap orang dapat menerima dan mengirim pesan baik bersifat personal maupun massal (Burnett and David Marshall, 2003:48). Internet adalah teknologi komunikasi yang penting di dunia saat ini karena mempunyai dampak yang cukup kuat dalam berbagai faktor. Internet menjadi pendorong sosial, memengaruhi bagaimana, kapan dan mengapa orang berkomunikasi.
Berkaitan dengan penggunaan internet di masa pandemi, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli, mengatakan pandemi COVID-19 diprediksi mempercepat pergerakan ke industri 5.0. Menurutnya, jika semua terakses ke telekomunikasi akan mempercepat pergerakan dari 4 ke 5. Industri 4.0 identik dengan industri konsumsi massal (mass consumption), menggunakan kolaborasi media robotik dengan kecerdasan buatan dan internet of things (IoT). Sementara di era society 5.0 lebih menjadikan manusia sebagai subyek utama dalam mengendalikan ilmu dan teknologi. Hubungannya dengan keluarga, diharapkan ke depan setiap anggota keluarga lebih teredukasi dalam menggunakan media sesuai fungsinya.
Berbicara tentang Internet maka kita mengacu pada Teori Digital yang merupakan  sebuah konsep pemahaman dari perkembangan jaman yaitu Teknologi dan Sains. Di sini  semua yang bersifat manual menjadi otomatis, dan yang bersifat rumit menjadi ringkas.  Teori Digital selalu berhubungan dengan media, karena media adalah sesuatu yang terus berkembang. Â
Tulisan ini terinspirasi dari tinjauan materi beberapa webinar sepanjang Agustus hingga Desember 2020 terkait dengan isu Pandemi, Gender dan Ketahanan Keluarga, dimana penulis terlibat baik sebagai penyelenggara, pembicara ataupun pesertanya. Halmana dimaksudkan untuk melihat kondisi masyarakat dan upaya-upaya yang dilakukan berbagai pihak demi  bertahan di masa pandemi. Webinar merupakan sebuah singkatan dari kata web dan seminar. Sebuah seminar yang dilakukan melalui situs web atau aplikasi tertentu berbasis internet. Teknik ini sendiri memungkinkan pembicara atau pengisi materi membagikan informasi mereka lewat internet maupun media elektronik lainnya seperti televisi. Kaitannya dengan Ketahanan Keluarga adalah bagaimana setiap anggota dapat mengambil manfaat dari media guna memperoleh informasi terkini yang dibutuhkan.
Peran PerempuanÂ