Mohon tunggu...
Mathilda AMW Birowo
Mathilda AMW Birowo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Konsultan PR

Empat dasawarsa menggeluti bidang Corporate Communication di Kompas Gramedia, Raja Garuda Mas Group dan Bank CIMB Niaga. Memiliki pengalaman khusus dalam menangani isu manajemen serta strategi komunikasi terkait dengan akuisisi dan merger. Sarjana Komunikasi UI dan Sastra Belanda ini memperoleh Master Komunikasi dari London School of Public Relations serta sertifikasi Managing Information dari Cambridge University. Setelah purnakarya, menjadi Konsultan Komunikasi di KOMINFO. Saat ini mengembangkan Anyes Bestari Komunika (ABK), dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia; Universitas Multimedia Nusantara; Trainer di Gramedia Academy dan KOMINFO Learning Center serta fasilitator untuk persiapan Membangun Rumah Tangga KAJ; Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik RI; Ketua Umum Alumni Katolik UI; Koordinator Sinergi Perempuan Indonesia (Kumpulan Organisasi Perempuan Lintas Iman dan Profesi). Memperoleh penghargaan Indonesian Wonder Woman 2014 dari Universitas Indonesia atas pengembangan Lab Minibanking (FISIP UI) dan Boursegame (MM FEB UI); Australia Awards Indonesia 2018 aspek Interfaith Women Leaders. Ia telah menulis 5 buku tentang komunikasi, kepemimpinan dan pengembangan diri terbitan Gramedia. Tergabung dalam Ikatan Alumni Lemhannas RI (PPRA LXIV/Ikal 64).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketahanan Keluarga "Vaksin" Menuju Normal Baru

20 Januari 2021   13:43 Diperbarui: 20 Januari 2021   13:45 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

      kasih sayang; dan

 5. adanya anak-anak yang menaati dan menghormati orang tuanya.  

Peran Media Komunikasi

"Communication always makes demands. It always demands that the recipient become somebody, do something, believe something. It always appeals to motivation." Peter Drucker 

Bagaimana ketahanan keluarga dapat dibentuk khususnya dalam masa pandemi yang membatasi pertemuan orang dengan orang atau kelompok dengan kelompok adalah melalui sosialisasi atau edukasi jarak jauh. Maka kita berbicara tentang New Media yaitu  media yang terbentuk dari interaksi manusia dengan teknologi komunikasi dan internet. Media Modern menjadi payung kehidupan yang menghubungkan manusia dengan manusia, dan manusia dengan teknologi pada abad ini. 

Berawal dari komunikasi tradisional yang memiliki empat aspek utama yakni sumber, pesan, saluran dan penerima. Komunikasi melalui internet mengikuti pola media massa yaitu one to many. Bedanya, komunikasi massa menggunakan sarana televisi, radio, majalah atau koran, komunikasi one to many atau many to one menggunakan computer mediated communication (CMC). CMC berada pada batasan model komunikasi interpersonal (one to one), komunikasi massa (one to many), dan komputerisasi (many to one). Karena komputer merupakan tempat penyimpan data dari berbagai sumber.

Model terbaru adalah yang disebut many to many yaitu setiap orang dapat menerima dan mengirim pesan baik bersifat personal maupun massal (Burnett and David Marshall, 2003:48). Internet adalah teknologi komunikasi yang penting di dunia saat ini karena mempunyai dampak yang cukup kuat dalam berbagai faktor. Internet menjadi pendorong sosial, memengaruhi bagaimana, kapan dan mengapa orang berkomunikasi.

Berkaitan dengan penggunaan internet di masa pandemi, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli, mengatakan pandemi COVID-19 diprediksi mempercepat pergerakan ke industri 5.0. Menurutnya, jika semua terakses ke telekomunikasi akan mempercepat pergerakan dari 4 ke 5. Industri 4.0 identik dengan industri konsumsi massal (mass consumption), menggunakan kolaborasi media robotik dengan kecerdasan buatan dan internet of things (IoT). Sementara di era society 5.0 lebih menjadikan manusia sebagai subyek utama dalam mengendalikan ilmu dan teknologi. Hubungannya dengan keluarga, diharapkan ke depan setiap anggota keluarga lebih teredukasi dalam menggunakan media sesuai fungsinya.

Berbicara tentang Internet maka kita mengacu pada Teori Digital yang merupakan  sebuah konsep pemahaman dari perkembangan jaman yaitu Teknologi dan Sains. Di sini  semua yang bersifat manual menjadi otomatis, dan yang bersifat rumit menjadi ringkas.  Teori Digital selalu berhubungan dengan media, karena media adalah sesuatu yang terus berkembang.  

Tulisan ini terinspirasi dari tinjauan materi beberapa webinar sepanjang Agustus hingga Desember 2020 terkait dengan isu Pandemi, Gender dan Ketahanan Keluarga, dimana penulis terlibat baik sebagai penyelenggara, pembicara ataupun pesertanya. Halmana dimaksudkan untuk melihat kondisi masyarakat dan upaya-upaya yang dilakukan berbagai pihak demi  bertahan di masa pandemi. Webinar merupakan sebuah singkatan dari kata web dan seminar. Sebuah seminar yang dilakukan melalui situs web atau aplikasi tertentu berbasis internet. Teknik ini sendiri memungkinkan pembicara atau pengisi materi membagikan informasi mereka lewat internet maupun media elektronik lainnya seperti televisi. Kaitannya dengan Ketahanan Keluarga adalah bagaimana setiap anggota dapat mengambil manfaat dari media guna memperoleh informasi terkini yang dibutuhkan.

Peran Perempuan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun