Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bagaimana Pikiran Menyerap Energi dalam Tubuh?

10 Januari 2020   11:23 Diperbarui: 13 Januari 2020   11:51 3574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : blog.fulfillinghappiness.com

Manusia memiliki energi yang tersimpan dalam tubuh. Energi ini bisa dipergunakan setiap hari dalam keadaan apapun, bahkan ada energi yang juga bisa berfungsi saat sekarat sekalipun. Semua tersimpan dengan baik didalam tubuh kita. 

Namun, cara kita menggunakan energi yang berlebihan dengan sendirinya membuat tubuh kehilangan sumber energi. Tanpa kita sadari, pikiran bisa mengambil begitu banyak energi yang tersimpan dalam tubuh manusia. 

Pikiran kita ibarat magnet, ia bisa mengkomsumsi energi secara berlebihan jika tidak dikelola dengan baik. 

Sama halnya seperti sebuah kendaraan, tanpa ilmu yang mumpuni seorang pengendara bisa menghabiskan bensin begitu banyak untuk menuju sebuah tempat yang sebenarnya bisa dijangkau lewat jalan tertentu yang lebih singkat. 

Cara kita mengelola pikiran sangat memengaruhi pada hilangnya energi dalam tubuh. Mudahnya kita pahami, pikiran kita bisa menghasilkan energi dan bisa menyedot energi. Pikiran positif adalah sumber energi baru, sementara pikiran negatif adalah faktor utama hilangnya energi. 

Intinya, semakin sering seseorang menjaga pikirannya dan selalu berpikir positif maka sejatinya ia sedang menyimpan stok energi dalam tubuhnya. 

Sebaliknya, semakin sering seseorang berpikiran negatif maka ia terus menyedot energi dalam tubuhnya. Jika tidak dihentikan maka ia akan kehilangan energi secara keseluruhan dan berefek fatal bagi tubuh. 

Banyak orang berasumsi bahwa penyakit umumnya datang dari makanan. Padahal, 90% penyakit bermula dari pikiran negatif. Unik bukan? Ini bukan kajian baru tentunya. 

Pakar di bidang neutologi dan psikologi sudah memaparkan fakta ini beberapa tahun. Namun, karena kurangnya kesadaran sebagian kita maka kita mengabaikan hal ini. 

Coba perhatikan berapa banyak orang yang stress berawal dari pikiran, akhirnya berujung pada depresi. Ketidakmampuan seseorang mengontrol pikirannya mengakibatkan hilangnya energi dalam tubuh. 

Terlebih saat seseorang dominan berpikir negatif dalam hidup, maka penyakit sangat mudah menjangkitinya? Loh, apa kaitan pikiran sama penyakit? 

Baiklah, saya akan jelaskan secara ilmu science dan kedokteran. Manusia memiliki imun tubuh yang bekerja 24 jam saat diperlukan. Umum tubuh kita memiliki peran penting melawan penyakit apapun dalam tubuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun