Mohon tunggu...
Mastiani Nurhalimah Ritonga
Mastiani Nurhalimah Ritonga Mohon Tunggu... Seniman - Yani Ritonga

UINSU

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjaga Kesehatan Tubuh pada Masa Pandemi dengan Berpuasa

18 Agustus 2020   15:35 Diperbarui: 18 Agustus 2020   15:35 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
eyecandyphotographydotcom.blogspot.com

Oleh : Kelompok KKN-DR 164 UINSU 

Puasa merupakan ibadah yang memiliki keistimewaan dibandingkan dengan ibadah-ibadah yang lain, seperti dituntutnya perilaku untuk benar-benar ikhlas melakukannya, karena ibadah puasa boleh dikatakan sebagai ibadah yang sifatnya rahasia, maka puasa hanya dapat dilaksanakan dengan baik oleh orang-orang yang beriman saja. 

Puasa termasuk kedalam rukun islam, puasa di bagi menjadi dua yaitu puasa wajib yaitu puasa yang di lakukan umat muslim pada balan ramadhan, dan puasa sunat yaitu puasa yang dilakukan pad hari-hari tertentu saja, misalnya puasa senin kamis, puasa enam hari di bulan syawal, puasa hari arafah, puasa sunat asyura, puasa syaban, dan puasa sepuluh hari di bulan dzulhijjah.

Perintah puasa bukan merupakan hal yang baru dan khusus bagi umat Rasulullah shallallahu alaihiwasallam.Hal ini telah diperintahkan dan telah dilakukan juga oleh umat-umat terdahulu. Kita tidak mengetahui secara persis tata cara berpuasa yang dilakukan oleh orang-orang di masa lalu.

Dalam al-Quran disebutkan tentang perintah berpuasa, Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS 2: 83).Perintah puasa ditujukan kepada orang-orang yang beriman dan dimaksudkan untuk menjadikan mereka pribadi-pribadi yang luhur dan bertakwa.

Puasa itu sangat penting untuk kesehatan tubuh. Hal ini karena puasa dikaitkan dengan proses detoksfikasi atau pengeluaran zat racun dalam tubuh. Terlebih pada saat berpuasa dibulan Ramadhan yang dilakukan selama 1 bulan penuh yang dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Orang yang beperilaku hidup sehat, pasti akan mengendalikan diri dan hanya akan mengonsumsi sesuai kaidah-kaidah kesehatan. Orang yang berperilaku hidup sehat juga mampu mengendalikan diri dari pengaruh lingkungan yang terbiasa merokok atau minum alkohol.

Nikmat seperti makanan, pakaian, kendaraan, rumah, dan kesehatan yang dirasakan oleh kebanyakan orang adalah pemberian Tuhan. Banyak orang yang tidak mau bersyukur atas nikmat Tuhan, bahkan orang sering mengeluh atas kondisi yang dirasakan masih kurang. 

Orang yang beperilaku hidup sehat akan bersyukur atas semua pemberian Tuhan, baik dalam kondisi sakit, sehat, kenyang maupun lapar. Besyukur selain dengan berdoa, juga dilengkapi dengan berbagi rasa atau harta kepada orang lain karena dengan bersyukur insya Allah akan dilimpahkan nikmatnikmat yang lain.

Membiasakan pola hidup sehat dan bersih tidak hanya tanggung jawab guru namun juga tanggung jawab orangtua. Pembiasaaan pola hidup sehat dan bersih sangat cocok diterapkan sejak dini terlebih pada masa pandemi covid seperti saat ini.

Anak-anak yang telah dibiasakan dengan pola hidup sehat dan bersih sejak dini akan tumbuh dan berkembang dengan baik, menyenangkan dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun