Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lomba 17-an yang Paling Melegenda, Makan Kerupuk

18 Agustus 2021   17:20 Diperbarui: 18 Agustus 2021   17:25 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lomba makan kerupuk (DokPri)

Rangkaian lomba 17an biasanya dilakukan setelah selesai upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih.

Sebelum pandemi covid-19. Tiap-tiap RT pastilah mengadakan kegiatan. Dalam rangka memeriahkan perungatan hari kemerdekaan Indonesia.

Sayang dalam dua tahun terakhir. Seperti halnya dua lebaran tidak bisa mudik atau dua malam tahun baru tidak bisa muter-muter. Demikian pulalah halnya dengan lomba 17an.

Biasanya setelah warga mengikuti upacara lewat televisi. Anak-anak pulang upacara bendera di sekolah. Kegiatan dilanjutkan dengan lomba-lomba antar warga.

Seru (DokPri)
Seru (DokPri)

Lomba Paling Legendaris

Tiap-tiap RT biasanya mengadakan beberapa macam lomba. Untuk anak-anak ada lomba kelereng, memasukkan paku ke dalam lubang botol dan lomba makan kerupuk.

Untuk orang dewasa dan ibu. Tarik tambang dan joged berpasangan buat yang laki-laki. Kaum ibu biasanya lomba mindahin ikan belut dan main sepakbola pake sarung.

Paling legendaris adalah lomba makan kerupuk. Lomba lain boleh ditiadakan tapi lomba yang satu ini harus ada. Meriah.

Kerupuk yang sudah diikat dengan tali. Digantungkan pada batang bambu atau tali yang lebih besar yang diikatkan melintang di antara dua tiang.

Pesertanya bukan hanya anak-abak. Akan tetapi juga ibu-ibu. Kadang lomba ibu-ibu ini yang lebih seru. Rusuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun