Diary,Â
Kamu pasti sepakat dengan saya. Nasib cerita untuk anak-anak seperti halnya lagu anak-anak. Sangat langka. Kalau pun ada kebanyakan terjemahan dari buku-buku cerita anak dari luar negeri.
Bagus si baik buku dan isinya. Sayangnya ceritanya tidak membumi dengan keseharian anak-anak kita. Kesannya jadi mengawang-awang.
Diary,
Kamu kan katanya mau jadi penulis. Coba kamu menulis cerita anak-anak. Pangsa pasarnya masih sangat terbuka luas lho. Belum banyak penulis yang menggarap ceruk cerita anak-anak.Â
Kalau kamu mau masuk ke pangsa pasar remaja akan sulit. Sudah banyak penulis yang berkiprah di sana. Sebut saja misalnya Raditya Dika atau Tere Liye. Sanggup kamu brsaing dengan mereka?
Diary,Â
Nah kalau kamu mau terjun ke dunia penulisan cerita anak-anak berikut ini ada tiga tip yang harus kamu perhatikan:
Satu, mudah dimengerti anak.
Sesuai dengan tingkat pemahaman anak maka cerita anak harus cerita yang ringan-ringan saja. Dengan demikian ceritanya akan mudah dimengerti oleh anak-anak.