Joe Biden-Kamala Harris resmi sudah menjadi presiden dan wakil presiden AS 2021-2024.Â
Pelantikan keduanya berjalan dengan khitmad. Kelompok ekstrim kanan yang diperkirakan akan mengganggu jalannya pelantikan ciut nyali.
Gelaran 25.000 pasukan militer cadangan Garda Nasional membuat berpikir ulang siapa pun yang akan berbuat rusuh. Alhasil kekhawatiran banyak pihak, bukan hanya publik Amerika tapi juga masyarakat dunia, tidak terjadi.
Atas pelantikan Biden dan wakilnya mendapatkan sambutan hangat dari seluruh penjuru dunia. Presiden Jokowi secara khusus menyampaian ucapan selamat. Plus harapan untuk mempererat huhungan kedua negara. Tidak hanya demi hubungan baik Indonesia-AS tapi hubungan global.
Para pemimpin dunia pun berharap kepemimpinan Joe Biden membawa perubahan konstelasi politik dunia. Hubungan yangnlebih sejuk jauh dari hawa panas perselisihan.
Apa Keuntungan Bagi Indonesia?
Amerika Serikat adalah mitra dagang utama Indonesia di samping negara-negara lain seperti Jepang, China dan negara-negara Eropa lainnya.
Komoditas unggulan ke AS antara lain kopi, teh, karet, ikan, sepatu dan pakaian. Selama kurun 2020 perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 13, 25%.
Pelantikan Biden-Harris disambut positif oleh masyarakat dunia termasuk dunia perdagangan. Harga-harga saham naik secara signifikan. Hal ini mengindikasikan akan bangkitnya perekonomian Amerika.
Bergairahnya pasar di AS jelas akan membawa angin segar bagi para eksportir komoditas Indonesia. Hal ini yang akan menjadi keuntungan pertama bagi kita atas pelantikan Joe Biden sebagai presiden baru AS.