Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dunia Geger atas Pemakzulan Donald Trump

14 Januari 2021   07:19 Diperbarui: 14 Januari 2021   07:33 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Pembangunan Tembok Perbatasan Meksiko

Trump bermaksud membendung masuknya imigran dari negara tetangga dengan rencana membangun tembok pembatas di perbatasan dengan Meksiko.

Masyarakat tentu trauma dengan rencana ini. Mereka membayangkan seperti tembok Berlin yang membelah Jerman menjadi dua negara.

2. Perang Tarif 

Kebijakan tarif dagang yang dikeluarkan Trump telah memicu perang dagang dengan negara-negara lain terutama negara Eropa dan China.

Sepanjang kepemimpinannya terus-menerus saling berbalas kebijakan protektif dengan China. Banyak negara yang terimbas dengan perang dagang AS-China ini.

Perseteruan dagang AS dengan China yang paling panas tentu larangan penjualan produk Huawei dari China ke AS. Bahkan sampai dikeluarkan himbauan agar masyarakat AS tidak menggunakan peralatan keluaran Huawei.

3. Pengakuan Yerusalaem sebagai ibukota Israel

Suhu politik dunia khususnya Timur Tengah sontak memanas dengan kebijakan Teump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. 

Masyarakat dunia tahu bahwa Yerusalem diklaim sebagai ibukota Palestina dan Israel. Jadi wajar kalau kebijakan Trump tersebut langsung memicu ketegangan di Timur Tengah.

Kita tunggu drama politik apalagi yang akan tersuguhkan dari negara penjaga demokrasi dunia ini.

Akankah Donald Trump bisa lolos untuk yang kedua kalinya dari upaya pemakzulan dirinya? 

Jkt, 140121

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun