Mohon tunggu...
Rudiyanto
Rudiyanto Mohon Tunggu... Guru - KADER JKN-KIS

Ya Allah mudahkanlah segala urusan ku

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Legowo, Solusi dari Kekecewaan

28 Juni 2018   22:44 Diperbarui: 28 Juni 2018   23:05 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selamat malam sahabat Kompasiana dimanapun berada, terutama yang ada  Jawa Tengah. Sebentar lagi, kita Masyarakat Jawa Tengah  akan mendengarkan hasil Pilgub  yang akan diumumkan secara resmi oleh KPU Provinsi Jawa tengah.  siapa yang keluar sebagai pemenang dalam hajatan Pilgub  lima tahunan di Jawa Tengah ini.

Seluruh masyarakat Jawa Tengah  sedang menanti Gubernur dan wakil Gubernur yang baru. Siapa pun mereka, baik nomor 1 atau nomor 2 adalah pilihan Masyarakat Jawa Tengah. Seluruh komponen masyarakat  terutama masing-masing Cagub dan Cawagub  beserta tim suksesnya perlu legowo dan berjiwa besar menerima apa pun hasil Pilgub tahun ini. Sikap legowo menjadi penting untuk menjaga demokrasi yang sedang berproses di jawa tengan ini.

 Demokrasi sering kali hanya dikaitkan dengan fungsinya memberikan kebebasan dan partisipasi penuh kepada rakyat untuk ikut aktif dalam seluruh proses politik. Demokrasi diidentikkan dengan kebebasan dan hak-hak rakyat termasuk kebebasan menyatakan pendapat dan pikiran serta kebebasan pers.

Namun sesungguhnya, sebagai suatu sistem politik yang utuh, demokrasi mempunyai tugas lain, yaitu menjamin berlakunya kehidupan yang tertib dan aman dalam masyarakat, sehingga masyarakat dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kemajuan. Demokrasi mempunyai tanggung jawab memantapkan proses kecintaan pada bangsa Indonesia yang terus berproses dalam membentuk persatuan .

Persatuan  kian terasa penting ketika terjadi pertarungan antar kelompok atau kubu dalam Pilgub kali ini. Berbagai media baik cetak maupun elektronik, terutama televisi dan media sosial memberikan gambaran yang jelas adanya sikap saling menyerang dan mem-bully antar simpatisan atau kelompok dari masing-masing kubu dalam Pilgub ini. Berbagai akun facebook dan twitter dengan beraneka nama asli atau pun samaran, baik personal maupun yang tergabung di dalam group berupaya melakukan pembelaan bahkan menyerang kubu cagub dan cawagub lain.

Kondisi ini mestinya tidak terus berlanjut dan diperkeruh tatkala gubernur  dan wakil gubernur  Jawa tengah  yang baru segera diumumkan oleh KPU  Provinsi Jawa Tengah.

Massa pendukung dan simpatisan dari masing-masing kubu diharapkan untuk menahan diri dari tindakan anarkisme yang membabi-buta tatkala pasangan cagub dan cawagub yang didukungnya kalah dalam Pilkada 2018 ini. Karena tentu masih ada kesempatan di lima tahun yang akan datang dan akan lebih fokus dalam mengawal pemerintah daerah ke depan. Sementara yang menang, boleh bergembira tetapi janganlah "over dosis" sebab inilah kemenangan seluruh Masyarakat  Jawa Tengah  dan saatnya bergandengan tangan untuk mengawal pemerintah daerah baru yang akan berjalan.

Tentu saja Pilgub kali ini tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada. Berbagai indikasi kecurangan dengan beraneka modus perlu dievaluasi untuk dilakukan perbaikan agar sistem dan suasana demokrasi di Jawa Tengah  dapat menjadi lebih baik lagi. Hal yang menarik yang patut dicatat dalam Pilgub kali ini adalah partisipasi publik yang tinggi, persamaan hak pilih, pembeberan kebenaran (transparansi), dan kontrol publik yang efektif sungguh dirasakan sebagai sesuatu yang menggembirakan.

Hasil Pilgub jateng 2018 merupakan  kemenangan seluruh masyarakat jawa tengah. Semua boleh bergembira menyambut datangnya Gubernur  dan wakil Gubernur baru yang akan memimpin dan bekerja bersama dengan masyarakat Jawa tengah lima tahun ke depan

Mari kita sambut gubernur  dan wakil gubernur  Jawa tengah  yang baru dengan legowo, untuk membawa jawa tengah yang berkemajuan.. Amin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun