Di minggu  awal bulan Ramadhan Tahun 2018  ini, tentunya masing-masing  orang mempunyai kesibukan yang berbeda-beda. Apalagi kita yang orang Muslim, tentu saja kita  menyiapkan segala sesuatu menyambut bulan yang penuh berkah ini untuk beribadah dengan baik dan beristiqomah.
Ada yang sibuk menyiapkan sembako buat berbuka dan sahur. Maka tak heran kalau di pasar tradisional dan moderen kesibukan meningkat. Mereka,kayaknya lupa dan tak peduli kalau harga-harga naik.
Kesibukan juga terlihat bagi ibu-ibu pengusaha dan pedagang musiman, yang berlomba menawarkan hasil karya mereka. Seperti kue dan pakaian, mukena, kerudung. Penawaran bisa melalui  internet atau dari pintu ke pintu.
Eh, ada juga para artis, di bulan Ramadan sibuk memilah dan memilah baju gamis dan  hijab yang  cocok  dengan tubuh dan wajahnya. Tidak heran mereka bersama-bersama berhijab, walaupun hanya pada saat bulan ini saja, bulan yang lain ? Waaallahu a'alam...
Siapa lagi yang sibuk,ya? O, itu para politikus pendukung cagub dan cawagub, Capres dan Cawapres,yang tetap semangat meyakinkan masyarakat soal jagoannya untuk memimpin negeri tercinta ini.  Tapi saying di bulan yang suci ini  masing-masing kubu masih senang saling memojokkan,saling mencari celah kejelekan. Kayaknya di mata mereka, kubu lawan nggak ada yang bagus.Semua jelek. Mari beristighfar....Asstaghfirullah hal adzhim..
Kesibukan itu  lah yang  sekarang kita lihat di media masa yang setiap hari  kita lihat dan dengar begitu miris mereka akan hal-hal  yang mubadir dan cenderung membawa kemudhorotan dirinya dan masyarakat sekitarnya. Apa lagi di bulan Ramadhan sekarang ini mereka belum menikmati Ramadhan yang sesungguhnya, diman ramadhan itu membawa ketenangan jiwa, keharmonisan dan jauh dari fitnah yang membawa perpecahan diantara kita.
Dengan segala hormat, penulis sengaja memaparkan sebuah ketauladanan dari orang-orang yang soleh  dalam mengisi kesibukannya selama bulan Ramadhan, tujuannya  biar kita  yang hidup di zaman now bisa mengambil hikmah dan ketauladan mereka yang nantinya kita tiru dan dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari, terutama selama bulan Ramadhan tahun ini.
Inilah kesibukan yang  penulis paparkan tentang kesibukan  orang  shalih di bulan ramadhan.
- Mereka sibuk membaca dan merenungi Al-Quran
Mereka mengaggap bulan Ramadhan  merupakan bulan suci yang penuh dengan keberkahan. Keberkahan  itu  datang untuk hamba-Nya yang senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya. Baik  dengan  ibadah  yang  wajib  seperti puasa, shalat lima waktu dan zakat fitrah, maupun dengan ibadah yang sunnah seperti membaca Al Quran, mempelajari Hadits Nabi, berdzikir, bersedekah dan sebagainya.
Sebagai  salah satu  kesibukan orang yang sholeh, maka  membaca Al Quran adalah suatu amalan ibadah yang bisa mendatangkan banyak manfaat baik bagi  dirinya  maupun bagi yang  mendengarkannya.
- Mereka Sibuk BerdoaÂ
Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak doa dan mengetuk pintu langit, dan bulan  yang mustajab dikabulkannya doa.  Memohon atau meminta pada Allah SWT  usai  melakukan salat menjadi kesempatan yang sebaiknya di gunakan.