Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Money

Berdayakan Perempuan di Dawis Melati RT 07/11 Kelurahan Meteseh, Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Semarang Jalankan Program Pembuatan Face Shield

22 Agustus 2020   11:58 Diperbarui: 22 Agustus 2020   21:27 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penyerahan peralatan pembuatan Faceshield /dokumentasi pribadi

Sebuah mobil mengangkut bahan baku pembuatan face shield, berupa plastik, busa, stiker, dan alat perekat berupa logam berhenti di depan sebuah rumah besar di lingkungan kami.

Mereka adalah para pegawai dari dinas pemberdayaan perempuan kota Semarang yang mengirim paket pembuatan faceshield untuk para ibu di Dawis Melati  RT 07/11 sebagai bagian dari  program pemberdayakan perempuan Kota Semarang.

Penyerahan semua bahan dan peralatan pembuatan faceshield dilakukan oleh Gatot kepada Yuni Dwi Purwani secara simbolis.

Menurut keterangan Gatot (38), petugas yang mengirim paket ini, menyatakan bahwa di tengah pandemi yang masih terus berlangsung diupayakan agar para ibu-ibu PKK bisa memperoleh  pendapatan  dengan mengerjakan program pembuatan faceshield .

Dikatakan bahwa program ini berasal dari Dinas Pemberdayaan Perempuan propinsi Jawa Tengah dan didistribusikan kepada kelompok anggota PKK yang terpilih.

Tujuan program pembuatan faceshield, sebagaimana penuturan Gatot yang juga merupakan Kasi PPPA dinas pemberdayaan perempuan kota Semarang  adalah untuk memberikan kegiatan kepada para anggota PKK agar mereka mendapatkan penghasilan tambahan.

Dipilih produk faceshield, menurut keterangan Gatot adalah sebagai tahapan kedua dari program sebelumnya, yaitu pembuatan masker. Dimaksudkan sebagai apd (alat pelindung diri) dari cipratan droplet, mengingat saat ini masih terjadi pandemi dan belum berakhir.

Ketua JPE (Jaminan Pengaman Ekonomi) Kelompok 13 Kota Semarang, Yuni Dwi Purwani (45), mengatakan bahwa program pembuatan faceshield ini memberikan kontribusi kepada para anggota Dawis yang mengerjakan. Tiap orang akan mendapatkan jatah  membuat 170 faceshield dan akan diberikan kompensasi perorang berupa uang.

Target pengerjaannya ditetapkan satu minggu harus selesai. Setelah selesai akan dikemas dalam kardus  yang  sudah disiapkan dan oleh pemerintah propinsi Jawa tengah nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat luas.

Piontek Bernard Lodewuk (58), warga RT 07 didapuk sebagai tutor yang akan mengajari ibu-ibu cara membuat faceshield.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun