Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Makanan yang Sejatinya bukan Sekadar Makanan

16 Juni 2020   21:28 Diperbarui: 16 Juni 2020   21:32 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada dasarnya semua makhluk membutuhkan makanan. Hewan, tumbuhan, manusia, membutuhkan makanan untuk proses regenerasi jaringan tubuh sehingga bisa tetap bertahan dan berkembang.

Pola asup makanan tiap makhluk hidup berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan kondisi saat diciptakan.

Tumbuhan memiliki akar untuk menyerap sari makanan dan air dari dalam tanah dan mendistribusikan lewat kambium yang berada di balik kulit pohon. Meskipun ada beberapa tumbuhan carnivora yang menjebak makanan menggunakan kelopak bunganya.

Hewan-hewan diciptakan menikmati  makanan dengan berbagai variasi yang telah ditentukan oleh alam. Ada yang langsung ditelan utuh seperti ular, dipotong dahulu tanpa dikunyah langsung kunyah seperti buaya, atau memasukkan makanan ke dalam  kantung tembolok untuk golongan unggas, bahkan memotong, mengunyah, menelan sebagaimana yang lakukan oleh binatang jenis primata.

Manusia memiliki jangkauan lebih luas dalam menikmati makanan. Bukan sekedar makan akan tetapi makanan memiliki nilai yang melengkapi kehidupan sebagai sebuah tatanan.

Bagi manusia makanan bukan hanya sekedar pengisi perut. Tapi sudah menyangkut kebutuhan gaya hidup.
Tampilan, kemasan, bahan,  cara mengolah , bahkan cara menyajikan menjadi pertimbangan seseorang dalam memilih makanan.

Hari ini bisnis makanan cepat saji muncul dimana-mana. Memenuhi keinginan makan para pelanggan. Bahkan menawarkan sensasi melebihi manfaat makanan itu sendiri. Sehingga untuk memperoleh hal semacam ini, orang-orang merogoh kocek lebih dalam.

Dengan menyediakan tempat yang nyaman, representatif, dan segala fasilitas yang mendukung, para pebisnis kuliner bisa mendongkrak pendapatan.

Di atas gedung bertingkat, mall, restoran pinggir jalan, resto tengah sawah, bahkan di tengah pemukiman yang jauh dari keramaian, lokasi wisata kuliner penuh sesak dijejali para pelanggan.

Tentu saja, para pelanggan bukanlah orang-orang yang lapar yang sekedar mencari kenyang. Mereka adalah pemburu sensasi yang mencari kesan di balik makanan yang tersaji.

Makanan yang tersedia bagi manusia saat ini bukan sekedar makanan pokok berupa nasi sayur dan lauk pauk. Tapi berbagai jenis makanan diproduksi untuk memenuhi selera manusia .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun