Salah satunya adakah menjadi satu-satunya masjid di Indonesia yang jamaahnya berani mengumumkan proklamasi Kemerdekaan RI yang dibacakan oleh Soekarno-Hatta, Â pada tanggal 17 Agustus 1945, satu jam setelah teks Proklamasi diperdengarkan melalui siaran radio.
Dalam hal ini seorang jamaah aktif bernama dr. Agu yang telah melakukan pengumuman dicari oleh tentara Jepang dan melarikan diri ke Jakarta, Â sampai beliau meninggal di sana .
Dan sebagai penghormatan,  presiden  Soekarno telah datang secara khusus ke Masjid Kauman melakukan pidato.
Masjid Kauman Johar, selain menjadi pusat kegiatan keagamaan juga menjadi pusat budaya yang berurat akar di kota Semarang. Sehingga tradisi memukul bedug di awal ramadan tetap dilakukan oleh walikota Semarang yang saat ini dijabat oleh Hendrar Prihadi, meskipun tanpa kerumunan masa, Â karbaval, Â dan pasar malam, karena tahun ini berbarengan dengan pandemi.
Siang ini saya mengunjunginya, melihat secara dekat situasi masjid kauman di siang hari bulan ramadan. Banyak orang datang ke Masjid kauman Semarang. Â Mereka adalah para pekerja lepas yang mengadu nasib di Semarang.
Ada yang sedang rebahan dan ada juga yang melakukan amalan infiradi, Â i'tikaf di dalam masjid. Â Menurut seorang pengurus, Masjid Kauman tetap melakukan azan setiap masuk waktu sholat, Â tapi tidak menyelenggarakan sholat jamaah di masa pandemi seperti sekarang ini. Â
Masjid kauman juga tidak mengadakan acara buka bersama seoerti biasanya untuk tegaknya social distancing.
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)
Masjid ini dimulai pembangunannya pada tahun 2001 dan diresmikan oleh presiden SBY pada tahun 2006.