Anak-anak sedang asyik main handphone setiap hari, ada yang belajar dari aplikasi, main game dan nonton video youtube. Anda bisa lihat sendiri anak zaman sekarang kecil-kecil sudah pintar mengoperasikan smartphone. Itu terjadi juga pada anakku, kecil sudah main handphone setiap hari.
Banyaknya aplikasi pembelajaran saat inj yang membuming menawarkan pembelajaran dengan berbagai metode yang disajikan. Tentu keadaan ini sangat membantu anak dalam belajar, akan tetapi posisi aplikasi ini tidak mungkin bisa menggantikan peran seorang guru dalam mendidik peserta didik. Aplikasi memang benar menyajikan cara mudah dalam belajar, akan tetapi aplikasi tidak mungkin bisa memberi nasihat pada anak, membrri contoh yang baik pada anak.
Memang betul dunia ini telah berubah, tak terkecuali dalam kegiatan belajar mengajar seorang guru. Aplikasi tentu sangat berguna untuk masa depan anak-anak membantu mempersiapkan  masa depannya dengan mengganti metode pembelajaran cara yang dahulu dengan cara yang modern sekarang. Akan tetapi peran aplikasi tidak mungkin bisa memberi nilai-nilai moral pada anak.
Apapun teknologi yang berkembang nantinya tidak akan pernah bisa menggantikan posisi guru dalam proses pembelajaran. Guru bisa mendidik, mengajar dan mengevaluasi perkembangan siswa.Â
Guru bisa memberi contoh hal-hal yang baik pada siswa melalui sikap dan perilaku. Guru bisa memberikan penjabaran tentang sikap yang baik dan buruk, apa mungkin bisa teknologi memberikan itu pada anak. Teknologi aplikasi hanya bisa membantu guru untuk proses belajar mengajaf, akan tetapi tidak bisa menggantikan peran guru dalam proses mendidik anak.
Biarkan teknologi aplikasi berkembang dengan pesat cukup sebagai pendamping guru untuk memudahkan proses nelajat dan mengajar. Biarlah guru tetap menjadi guru dan aplikasi sebagai pembantu guru.