Daftar CPNS Jangan Pakai Handphone, Jangan Apa Lagi Ya?

Data tidak terbaca oleh sistem, syarat anda size terlalu kecil itulah pengalaman daftar cpns 2018 yang dialami teman-teman yang menyebabkan kegagalan saat pendaftaran cpns 2018. 

Pengalaman sepert itu jangan sampai dialami oleh calon pendaftar cpns 2019. Jangan gunakan HP untuk mendaftar cpns, gunakan laptop atau komputer. 

Pastikan jaringan stabil dan jika ada kendala clear cache browser dan coba kembali. Itulah admin @BKgoid telah mengingatkan para calon pendaftar lewat akun tweeternya.

Mengapa tidak diperbolehkan menggunaskan handphone, coba saya berbagi pengalaman dengan para pembaca Kompasiana. Apa susahnya sih kalau pakai handphone, bukan masalah susahnya akan tetapi takutnya nanti data crash dan salah input. Kita logika saja pakai handphone tulisannya kecil-kecil dan jika salah ketik data kamu tidak valid. Apalagi handphone yang masih jadul dipaksakan buat daftar, pasti lemot juga dan file yang akan kamu kirim salah pilih. Kesempatan daftar tidak semua orang bisa daftar cpns 2019,jadi lakukanlah dengan benar dan teliti hindari kesalahan seminimal mungkin.

Sumber: screenshot tweeter @BKNgoid

Hal lain yang tidak boleh kamu lakukan adalah menggunakan calo, calo disinj saya artikan minta didaftarkan orang lain gitu ya. Kerugiannya minta didaftarkan orang lain adalah data kamu diketahui orang lain yang mendaftarkan kamu. Bisa jadi masalah juga kalau dibuat hal-hal negatif. Kerugian lain adalah kamu tidak tahu informasi yang jelas dan langsung mengenai pendaftaran kamu dan bisa berakibat fatal jika ada pengumuman yasng penting dari akun kamu, jangan pasrah sama orang lain. Cerita sedikit tentang peserta yang pasrah pada orang lain saat mengikuti cpns tahun 2018. Ini dialami temanku sendiri, waktu itu dia juga pasrah pada orang lain. Saat tes memang temanku ini tidak lolos passing grade, akan tetapi pada cpns 2018 ada perangkingan. Saat perangkingan itulah temanku tidak tahu informasinya, dia berpikir sudah tidak lolos passing grade. Temanku mengetahui kalau dia juga menjadi peserta tes skb adalah dari peserta lain saingannya yang nomor urut 2 saat tes skb. Temanku tes skb menjadi peserta nomor 1 tetapi tidak tahu informasinya karena pasrah denfan orang lain. Dia tahu itu saat peserta tes skb nomor 2 datang kerumahnya, menanyakan apakah benar nomor ini dengan nama ini anda dan mengapa tidak hadir saat tes skb. Langsung menangis temanku tahu, kalau dia menjadi  peserta skb dengan nomor urut 1. Seperti inilah contoh yang jangan sampai anda lakukan saat mrnjadi peserta cpns tahun 2019. Semoga berhasil dan tunggu tips cpns 2019 berikutnya.

Baca juga : Prodi PGSD dulu sia-sia, kini di puja