Mohon tunggu...
Maskur Abdullah
Maskur Abdullah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Trainer

Jurnalis dan trainer, tinggal di Medan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

H Amirsyah Tambunan: Membangun Masjid, Membangun Peradaban Umat

9 November 2018   15:17 Diperbarui: 9 November 2018   16:21 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para jamaah/undangan yang menghadiri peresmian menara Masjid Raya Taqwa Parapat dan pengajian akbar, belum lama ini. (Foto/Istimewa)

Wakil Sekretaris  Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Dr.H.Amirsyah Tambunan, mengingatkan umat Islam bahwa kegiatan membangun masjid berarti juga membangun peradaban umat Islam. Untuk itu diharapkan, umat Islam selalu mendukung setiap adanya pembangunan masjid.

Amirsyah Tambunan menyampaikan hal itu pada acara peresmian menara Masjid Taqwa di Kota Parapat, Simalungun, dan pengajian akbar, Minggu (4/11/2018). Di hadapan sekitar 3000 jamaah, Amirsyah juga mengatakan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, umat Islam harus  memiliki kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional.

"Umat harus memiliki kekuatan dengan kecerdasan intelektual, spiritual dan kecerdasan emosional. Islam juga menekankan pentingnya kualitas umat (khoru ummah), umat yang satu (ummatan wahidah) dan umat pertengahan (washata), yang menjadi saksi penegakan keadilan," kata Amirysah Tambunan, yang juga Sekretaris Jenderal Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) ini.

Terkait dengan peranan masjid dalam kehidupan sosial ekonomi, Amirsyah Tambunan, menyebutkan bahwa tiga fokus fungsi masjid, selain sebagai tempat ibadah sholat dan belajar agama, juga sebagai wadah untuk membangun basis ekonomi umat, membangun sosial budaya Islami dan menciptakan budaya tertib, damai dan bersih, dengan dasar iman dan taqwa kepada Allah.

Terkumpul Donasi Rp700 Juta

Pada kesempatan itu, ustadz H.Lukman Hakim, mengajak para jamaah agar mau memberikan infaq (donasi) untuk biaya perluasan Masjid Taqwa Parapat.

Lukman Hakim yang memimpin Gerakan Amal Saleh (GAS), berhasil menghimpun dana mencapai Rp700 juta untuk memperluas masjid yang didirikan tahun  1949 tersebut.

Pada tahun 2016, peletakan batu pertama pembangunan menara Masjid Taqwa Parapat dilakukan oleh Danlantamal I, Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, ditandai dengan penandatanganan prasasti, dihadiri tokoh ulama, camat, kapolsek dan tokoh pemuda. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun