Sewaktu Sultan Jogja berpesan kepada Prabowo, saya berpikir Prabowo sudah menjadi Presiden. Yakin, bahwa ketika UAS bertemu Prabowo, maka Prabowo akan meraih mimpi yang sempurna. Mimpi yang sempurna ? Bukankah itu pesan dahsyat saya kepada Prabowo ?
Bagi saya, Prabowo tidak akan jatuh, Prabowo tidak akan runtuh, Prabowo  tidak akan habis,  kalau hanya kalah dalam pilpres. Prabowo tidak akan habis karena dibully, tapi Prabowo justru akan hancur, jika Prabowo tidak dapat meraih Mimpi Yang Sempurna.
Jangan sampai Prabowo nantinya termasuk umat yang berkata:Â
yaqulu ya laitani qaddamtu lihayat
Subhanallah.Â
Namun ketika mendengar video Prabowo di Grand Sahid Hotel Jakarta, yang diunggah sobat kental saya Agung Soni.Saya jadi ingat tentang pemimpin yang rela berkorban untuk kepentingan orang banyak.
--
Ketika seorang ahli agama datang kepada Musa dan bertanya:
"Ya, Musa tanyakanlah kepada Allah, di bagian mana surga untukku kelak.
Amalku telah banyak, pahalaku begitu juga tentunya, dan aku sudah menyatakan #hanyatakutkepadaAllah."
Lalu bertanyalah Musa kepada Allah:
Ya, Rabb. Sesungguhnya ada hambamu, seorang ahli agama telah minta tolong kepadaku, untuk bertanya kepadaMu.
Di sorga bagian mana, kelak dia akan ditempatkan ?"
"Wahai Musa, katakan pada ahli agama itu, sesungguhnya tempatnya ada di neraka."
~~
Mengetahui tempatnya besuk di neraka, padahal sudah menjadi ahli agama,
tanpa ragu ragu sedikit pun, ahli agama itu kembali minta tolong kepada Musa:
"Ya, Musa. Tolong sampaikan kepada Allah, jika memang amal ibadahku belum cukup membawaku ke sorga, pahalaku masih terlalu ringan untuk mengirimku ke sorga, sehingga aku harus berada di neraka.
Mohonkanlah kepada Allah, buatkan badanku menjadi sangat besar, sehingga orang orang lain setelah ku, yang kurang beribadah, yang kurang beramal, yang sedikit mengumpulkan pahala, tidak dapat masuk ke neraka."
