Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Laillahaillallah!

3 Maret 2019   07:37 Diperbarui: 3 Maret 2019   07:40 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Doa seorang muslim kepada Allah Subhana wa Ta ala ada yang bersifat memuji-muji Allah Subhana wa Ta ala.

Allah Maha Besar dengan sebesar besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.

Namun doa juga dapat berapa pengakuan tentang diri sebagai hamba ciptaan Allah Subhana wa Ta ala.

Aku menghadap kepada Tuhan Pencipta langit dan bumi, dengan memegang agama yang lurus dan aku tidak tergolong orang orang yang musyrik. Sesungguhnya shalat, ibadah dan hidup serta matiku adalah untuk Allah. Tuhan seru sekalian alam, tiada sekutu bagiNya, dan karena itu, aku diperintah dan aku termasuk orang orang muslim.

Walau pun begitu doa seorang hamba Allah, boleh juga berapa permohonan.

Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahan kesalahanku, sebagaimana engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dan kesalahan kesalahanku, sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan kesalahanku dengan salju, air dan air es.

Begitulah beberapa gambaran bahwa doa seorang hamba Allah, dapat berupa pujian, dapat berapa pengakuan bahkan boleh berupa permohonan. Diucapkan sangat situational, sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang dialami pun boleh. 

Namun adakah doa yang paling disayang Allah ?

Sesungguhnya doa yang paling disayang Allah Subhahana wa Ta ala adalah doa yang mudah dilafaskan. Kalimatnya pun sangat sederhana.

Laillaha illallah.

Tidak ada Tuhan selain Allah. Satu bentyk doa berupa pengakuan bahwa Tidak Ada Tuhan selain Allah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun