Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Karni Ilyas, ILC dan Reuni 212

12 Desember 2018   12:08 Diperbarui: 12 Desember 2018   12:15 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://seleb.tempo.co/read/1153413/daftar-pemenang-panasonic-gobel-awards-2018-ada-ilc-dan-azab/full&view=ok

Karni Ilyas, ILC dan Reuni 212

Baru baru ini Karni Ilyas dan ILC memperoleh penghargaan sebagai pemenang Panasonic Global Award. Karni Ilyas sudah sering mendapatkan penghargaan tersebut, namun khusus untuk penghargaan kali ini, dengan memegang dua piala PGA tersebut, Karni ilyas berujar, bahwa Piala-piala tersebut dipersembahkan untuk pemirsa yang sudah memberikan sms. 

Sikap Karni Ilyas tersebut menunjukkan keberpihakan yang sangat jelas dari Karni Ilyas, bahwa tanpa massa aktif yang responsif dari acara ILC maupun Karni Ilyas, piala-piala tersebut belum tentu berada ditangan Karni Ilyas. Sekalipun karni Ilyas sudah dianggap jago di dunia Talk Show dan ILC boleh dianggap sebagai salah satu Talk Show yang ditunggu-tunggu pemirsa, namun hari hari ini, sangat sulit menerima kenyataan jika massa aktif yang  responsiflah yang sangat berpengaruh terdapat suatu kegiatan. 

Massa aktif yang responsif ini terbentuk dari pribadi-pribadi yang ingin melihat sesuatu secara jernih melalui akun akun medsos. Massa aktif yang responsif sulit terjadi, jika hanya diberi informasi dari mesin atau bahkan akun bodong, atau akun yang kadang tidak karuan juntrungnya. Massa aktif yang responsif ini, sudah banyak belajar dari berita-berita yang dianggap "hoax". Namanya juga massa aktif dan responsif. Mereka dapat saja melakukan "chek n recheck" terhadap info yang berkembang dari kawan dekat atau jaringan medsos yang dianggap dapat dipercaya.

Bayangkan kalau info itu dari mesin atau akun bodong atau akun yang tidak jelas juntrungan cuitannnya, tentu kalau pun bisa viral, tidak akan segencar viralnya massa aktif yang responsif ini. 

Lalu apa hubungannya antara Karni Ilyas, ILC dan Reuni 212 ?

Hubungannya sebetulnya sih biasa biasa saja. Hanya saja massa aksi damai Reuni 212 merasa bahwa mereka telah ditinggalkan oleh media massa. Ketika media massa seolah membisu terhadap massa aksi damai Reuni 212, mereka pun kemudian bergerak. Mereka massa aksi damai Reuni 212 dapat berkumpul dengan tertib, damai dan aman, walaupun menyemut di Monas, sampai berjuta-juta. 

Mereka massa aksi damai Reuni 212 yang bahkan mungkin tidak saling kenal sebelumnya, saling bertegur sapa, bahkan mungkin ada yang saling duduk menangis, berdoa kepada Allah Subhanana wa Ta'ala dan melantunkan Shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahi alaihi wa Salam, saling berbagi rasa, secara bersama merasa menyatu untuk berserah diri kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, mengadukan sesuatu dan menunjukkan kepada dunia, mereka adalah umat Islam yang cinta damai.

Suatu pertunjukan kolosal sosial budaya umat Islam yang terbesar di dunia telah terjadi pada massa aksi damai Reuni 212, namun tidak diliput media massa. Massa yang berjuta-juta berkumpul di sekitar Monas itu mengejutkan dunia. Belum pernah terjadi suatu massa yang begitu masif berkumpul namun kegiatan tetap dapat berjalan tertib damai dan aman. 

Massa aksi damai Reuni 212 itu konon merupakan kumpulan massa terbesar di dunia Islam dari Marroko sampai Merauke. Tentu karena kemudian massa aktif yang responsi tersebut mengetauhi hanya TV One yang menyiarkan perkembangan kegiatan massa aksi damai Reuni 212, mereka juga ingin memberikan respon yang posistif kepada TV One. Apalagi TV One bukan hanya meliput aksi damai Reuni 212 tetapi Karni Ilyas dan ILC juga kemudian menyajikan Reuni 212 dua hari kemudian. 

Gelombang pasukan udara itu kemudian ingin mengulang sukses yang telah dilakukannya ketika mampu mengunpulkan massa aksi damai Reuni 212 sampai berjuta-juta. Info mengenai jumlah hp yang terdeteksi di sekitar Monas pada saat massa aksi damai Reuni 212, menunjukkan bahwa para peserta aksi damai Reuni 212 merupakan peserta yang kemungkinan besar di dunia medsos bukan mesin atau akun akun bodong. Bisa jadi mereka mulai unjuk gigi dengan membantu Karni Ilyas dan ILC untuk dapat memperoleh penghargaan sebagai pemenang PGA. 

Alhamdulillah    

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun