Rekayasa Allah lebih hebat dari pada rekayasa manusia. Banyak orang berpikir bahwa manusia merupakan makhluk yang ahli dalam hal rekayasa. Rekayasa konstruksi, bahkan rekaysa genetik, dapat dilakukan oleh manusia. Bukan itu rekayasa sosial, rekayasa menggiring opini publik juga dapat dilakukan saat ini oleh berbagai macam yang disebut pakar.Â
Rekayasa tehonologi, juga menjadikan orang berpikir, bagaimana mungkin Imam Mahdi datang jika Dajjal sudah menguasai bumi ?
Namun terkadang ada yang lupa, bahwa rekayasa Allah selalu lebih hebat dari pada rekayasa manusia.
Siapa yang tidak menganggap Raja Abharah yang begitu hebat ? Raja Abrahah memiliki pasukan gajah yang sangat kuat. Raja Abrahah juga bermaksud merekayasa untuk menghancurkan Ka'bah di Kota Mekkah. Raja Abrahah heran mengapa Kota Mekkah begitu ramai dikunjungi orang. Apalagi mereka begitu berduyun-duyun untuk mendatangi Ka'bah di Kota Mekkah.Â
Raja Abrahah kemudian membawa pasukan gajahnya untuk menghancurkan Kota Mekkah.
Namun apa yang terjadi dengan pasukan gajah Raja Abrahah ?
Pada suatu daerah lembah di antara pegunungan di daerah Muzdalifah dan Mina, pasukan gajah yang sangat kuat itu terhenti!Â
Burung Ababil berterbangan di antara mereka. Setiap burung Ababil membawa tiga buah batu api, dua buha batu di kaki, dan satu buah di paruh mereka.Â
Tarmihim Bihijaratim Min Sijjil.
Burung burung Ababil itu melempari pasukan gajah yang kuat itu dengan batu batu dari tanah yang terbakar.
Lalu pasukan gajah itu pun buyar. Raja Abrahah pun kembali ke kerajaannya. Pasukan gajah yang kuat rekayasa Raja Abrahah yang akn menghancurkan Ka'bah di Kota Mekkah, hancur luluh oleh pasukan burung Ababil yang jauh lebih lebih kecil dari pada pasukan gajah Raja Abrahah. Rekayasa Allah Subhana wa Ta'ala lebih hebat dari pada rekyasa manusia.Â