Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membaca Ramalan Joyoboyo (3)

24 Oktober 2018   07:18 Diperbarui: 24 Oktober 2018   07:24 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://www.divertone.com/dibalik-layar-serial-got/

sebelumnya

Mbesuk yen wis ono kreto tanpa jaran
Tanah Jowo kalungan wesi
Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang
Kali ilang kedhunge
Pasar ilang kumandange
Iku tondone yen tekane jaman Joyoboyo wis cedhak
Bumi soyo suwe soyo mengkeret
Sekilan bumi dipajeki
Jaran doyan mangan sambel
Wong wadon nganggo pakeyan lanang
Wong lanang koyo wong wadon
Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman
Itu tanda tanda akan menemui membolak baliknya jaman
Akeh janji ora ditetepi

Banyak janji tidak ditepati. Janji anak untuk taat dan patuh kepada nasehat orang tua, sering tidak ditepati. Janji murid untuk taat dan patuh kepada guru sering tidak ditepati. Janji laki-laki kepada wanita sering dilanggar. Janji pemimpin kepada rakyatnya sering dilupakan. Janji masyarakat untuk saling bahu membahu sering ditinggalkan.  

Akeh wong wani nglanggar sumpahe dhewe

Banyak orang melanggar sumpahnya sendiri. Sumpah adalah komitmen seseorang terhadap dirinya sendiri, terhadap orang lain, terhadap masyarakat, bahkan terhadap Allah Tuhan Yang Maha Kuasa. Allah Robbul alamin. Sumpah bahkan bukan sekedar janji, tetapi sesuatu yang harus dipegang teguh dan dijalani serta diwujudkan. Sumpah dapat menjadi indikator performa diri, semangat besar untuk memotivasi diri, sehingga terwujud dalam setiap langkah kehidupan. Namun akan dijumpai banyak orang justru melanggar sumpah. Melanggar sumpah janji sehidup semati. Melanggar sumpah janji untuk berbakti kepada negeri. Melanggar sumpah untuk tidak mementingkan diri sendiri.

Menungso podho seneng nyalah

Manusia senang saling menyalahkan. Tidak hanya di dunia nyata, tidak hanya di dunia maya, tidak hanya di obrolan warung kopi, tidak hanya di rapat rapat koordinasi, bahkan di siaran tv, manusia senang saling menyalahkan.

Ora ngendahake aturaning Gusti

Tidak mau mematuhi aturan Allah SWT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun