Tiki Taka Pep Guardiola Menggebrak, Liverpool Spurs Menggeliat

Tiki Taka Pep Guardiola Menggebrak, Liverpool Spurs Menggeliat

Begitu selesai jeda internasional City langsung menggebrak. Tidak tanggung tanggung Burnley yang bertandang ke Etihad Stadium, kandang City, merasakan pahitnya gebrakan Tiki Taka Pep Guardiola yang diperagakan para pemain City dengan prima. 

City menjebol gawang Burnley 5 (lima) gol tanpa balas. Sergio Aquero, Bernardo Silva, Fernandinho, Riyad Mahrez dan Leroy Sane masing-masing menyumbangkan gol. Pep Guardiola nampak puas dengan torehan City atas Burnley tersebut. 

Pada babak pertama City belum begitu panas. Walaupun gol pertama City sudah terjadi pada pada menit 17. David Silva dan Leroy Sane bekerja sama di sisi kiri kotak, kemudian Silva mengirim umpan silang ke Aguero. 

Aquero tidak mensia-siakan peluang tersebut tendangan Aquero pun berbuah gol untuk City. Namun sepanjang babak pertama tidak terjadi tambahan gol dari City, ke gawang Burnley, walaupun City tetap berusaha bermain menyerang ala Tiki Taka Pep Guardiola. 

Babak ke dua laga City menjamu Burnley baru, City menunjukkan permainan Tiki Taka yang menggebrak gawang Burnley. Pada menit ke 54 assis David Silva ke Bernardo Silva ditembakkan ke arah gawang Burnley, yang dijaga Joe Hart mantan penjaga gawang City, gol. 

City unggul 2-0 atas Burnley.  Kemudian tidak lama berselang, Fernandinho menerima hasil tendangan sudut, dan gol ke 3 (tiga) City pun terjadi. seolah tidak mau kalah macho, Mahrez pun melesakkan bola dari jaraj 25 m, dan City pun mengemas 4 gol menjamu Burnley. Terakhir bahkan Leroy Sane juga menambah gol City ke gawang Bunrley menjadi 5 (lima) gol tanpa balas. 

Penampilan City yang menggebrak Burnley ini, bukan hanya membuat Pep Guardiola puas namun juga dapat menjadi modal kuat pada saat City akan bertandang kandang Shakhtar. City musim lalu sempat kalah dengan Shakhtar. 

Untuk memperbaiki performa City di babak penyisihan group, City harus mampu memenangkan laga tandang ke Shakhtar, dan tentu saja 3 tandang lainnya lagi. Dengan performa Tiki Taka Pep Guardiola yang menggebrak, harapan City untuk dapat mengatasi Shakhtar tentu menjadui lebih besar.

Berbeda halnya dengan Liverpool yang hanya mampu menang tipis atas Huderfield. Memang Liverpool belum dapat bangkit secara optimal sejak kekalahan dari Napoli, yang secara beruntun sebelumnya juga sempat dipencundangi Chelsea di Carabao Cup, ditahan seri Chelsea dan City di Liga Primer Inggris. Beruntung Liverpool hanya berhadapan Red Star yang belum pernah menag dalam 2 (dua) laga sebelumnya. 

Namun geliat Liverpool harus semakin kuat untuk bersaing dengan persaingan sengi antara PSG dan Napoli yang tentu saja akan menjadi big match pada laga ke 3 babak penyisihan Liga Champions.