Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola

"Tiki-taka" Rasa Italia Bawa Barca Juara Liga Champions

20 Maret 2018   04:36 Diperbarui: 20 Maret 2018   06:03 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Barca bangkit musim ini. Messi menjadi magnit Barca yang menjadi momok lawan tanding Barca. Dua musim berlalu Barca merana. Gagal di Liga Champions, tidak berhasil mempertahankan juara La Liga dan Piala Super Spanyol musim lalu karena direbut Madrid. Namun musim ini Barca bangkit dengan rasa baru. Ya. Barca bangkit dengan tiki taka rasa Itali.

Messi belum begitu bersinar pada era Ronaldinho dan Etoo. Messi baru menjadi pembeda ketika Pep Guardiola memberi kepercayaan penuh dan memoles trio "lord of ring" Barca: Messi, Iniesta dan Xavi. 

Pep Guradiola membawa Barca memperoleh jaman keemasan bersamaan dengan prestasi besar sepakbola Spanyol di Eropa dan Dunia. Pep Guardiola mengembangkan tiki taka sebagai permainan sepakbola menyerang yang indah. Sampai masa surut Barca menyulut mundurnya Pep Guardiola sebagai manajer Barca. Pasang surut Barca lumayan lama, Juara Liga Champions pun seolah menjadi impian bagi Barca. Chelsea dan Bayern membawa Si Kuping Besar Piala Liga Champions, sampai Enrique menangani Barca.

Sebelum Enrique menangani Barca, Atletico berhasil menembus dominasi "el classico" di pentas sepakbola Spanyol. Atletico mengambil Piala La Liga yang sering dikuasai Barca. Atletico menantang Madrid di final Liga Champions, setelah menjungkalkan Barca di perempat final dan mengalahkan Bayernnya Pep Guardiola. Walaupun Madrid dengan manajer Don Carlo memenangkan La Decima (Juara Liga Champions 10 kali). 

Namun begitu Enrique menjadi manajer Barca, Atletico dibuat tak berkutik. Trio MSN  Barca Messi, Suarez dan Neymar selalu bersaing dengan trio BBC Madrid Benzema, Bale Christiano Ronaldo. Bukan hanya Piala La Liga, Piala Liga Champions pun berhasil dibawa Barca. Di final Liga Champions, Barca berhasil menang melawan Juventus. Enrique berhasil membawa Barca kembali bangkit dengan tiki taka.

Enrique bahkan diberitakan akan lebih berprestasi dari pada Pep Guardiola. Namun Zidane menghentikan prestasi emas Enrique. Madrid dengan manajer Zidane perlahan menggeser posisi keunggulan Barca. Dari Liga Champions sampai La Liga.  Barca juga kandas di Liga Champions oleh Juventus di semi final. Tidak sampai 4 musim, seperti Pep Guardiola di Barca, Enrique mundur sebagai manajer Barca. Valverde ditunjuk menjadi manager Barca.

Pada awal menangani Barca, Valverde menghadapi Barca sedang dalam situasi dan kondisi sulit. Bukan saja Madrid sebagai musuh  bebuyutan Barca sedang dalam puncak prestasi di Spanyol dan Eropa.Barca juga sedang ditinggal Neymar yang pindah ke PSG. 

Namun Valverde justru mampu menemukan keajaiban Messi kembali. Setelah kepindahan Neymar, publik sempat mempertanyakan ketajaman Messi. Apalagi pada pertemuan pertama Valverde menjadi manajer Barca, ketika berhadapan dengan Madrid di piala Super Spanyol, Barca kalah. Namun itu cerita di awal awal Valverde menangani Barca. 

Kini hampir 9 bulan telah berlalu, di bawah asuhan Valverde Barca menjadi tim yang tangguh. Di La Liga Barca sudah tidak terkalahkan dalam 29 laga. Barca menuju puncak La Liga tanpa terkejar. 

Barca berhasil pula mengalakan Chelsea Juara Liga Primer Inggris musim lalu di babak 16 besar Liga Champions. Barca akan mendapat lawan AS Roma di babak perempat final. Mess I akan berlaga di Olimpico, station yang menjadi saksi Messi membawa Barca menjadi Juara Liga Champions bersama Pep Guardiola. Barca menang melawan MU di final Liga Champions tahun 2009. 

Namun di bawah Valverde Barca justru belum pernah kalah. Beda dengan Pep Guardiola yang "kopig" ketika menangani Barca dengan tiki taka yang mengesankan, sepakbola menyerang yang indah, tanpa takut kalah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun