Di sela acara peluncuran buku #KamiOposisi di gedung DPR Selasa lalu, Rocky Gerung berkomentar mengenai wakil presiden. Berkilah lupa karena kemunculannya yang dinilai jarang, Rocky menyebut nama KH. Ma'ruf Amin dengan Mafluf Amin.
GP Ansor: Pelecehan!
Ketua Umum GP Ansor yang juga anggota DPR RI dari F-PKB, Yaqut Cholil Qoumas menanggapi serius perkataan Rocky. Pernyataan Rocky bahwa dia lupa nama wakil presiden dinilainya mustahil.Â
"Saya kira ini jelas upaya atau perilaku melecehkan wakil presiden dan ini menurut saya hal yang tidak baik yang dimunculkan oleh orang yang selalu mengatakan bahwa dirinya ini pintar,"Â katanya di hadapan wartawan (4/2).
Yaqut berpendapat tentang perlunya tindakan untuk mendatangkan efek jera kepada akademisi yang kerap mendapatkan panggung di ILC itu. Dia pun mengatakan akan mempelajari pernyataan Rocky dan tak menutup kemungkinan untuk dilanjutkan ke jalur hukum.
Dia pun menambahkan, seyogyanya Rocky menghormati Ma'ruf Amin sebagai seseorang yang lebih tua dari dirinya meski tak menyukai sosok kiai yang dihormati oleh warga NU itu.
Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Ada Matahari Kembar
Sepekan lalu, Kiai Ma'ruf sebenarnya sudah menjawab kritikan mengenai tak dominannya dirinya dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Kan saya ini wakil presiden, yang menonjol kan presiden,"Â ujar Ma'ruf di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (29/1).
"Kalau wakil presidennya menonjol nanti ada matahari kembar, tapi sebagai wapres saya menjalankan tugas-tugas saya," imbuhya.