Motogp musim 2019 tinggal menyisakan 1 seri lagi. Balapan terakhir nanti akan dilaksanakan di sirkuit Ricardo Tormo Valencia Spanyol yang merupakan rumah bagi sang juara dunia, Marc Marquez.Â
Marquez sendiri telah memastikan gelar juara dunia pada seri ke-15 yang digelar di sirkuit internasional Chang, Thailand, 6 Oktober lalu. Posisi ke dua klasemen pun sudah diklaim oleh pembalap utama tim Ducati, Andrea Dovizioso.Â
Tinggal posisi ke tiga klasemen yang akan diperebutkan oleh Maverick Vinales yang mengendarai Yamaha dan Alex Rins yang mewakili Suzuki. Saat ini Vinalez masih unggul 7 poin dari Rins.Â
Selain adu cepat antara dua pembalap tuan rumah itu, seri terakhir ini akan menjadi adu gengsi bagi 2 pabrikan yang masih mengandalkan mesin 1000cc dengan konfigurasi 4 silinder segaris.Â
Dikabarkan bahwa Yamaha beralih ke mesin V4 sehingga Suzuki GSX-RR akan menjadi satu-satunya mesin konfigurasi segaris di ajang Motogp pada 2020.
Terlepas dari semua hal itu, apa sajakah yang istimewa dari perhelatan akbar balap motor prototype musim 2019 ini? Berikut ini diantaranya.
1. Pembalap Tertua dan TermudaÂ
Valentino Rossi menjadi pembalap paling senior di kelas utama. Menapaki kelas para raja --saat itu disebut GP 500cc-- pada tahun 2000, Rossi masih aktip hingga 19 tahun kemudian. Itu berarti bahwa separuh hidup the Doctor dihabiskan di grandprix motor.Â
Pria kelahiran Urbino, 16 Pebruari 1979 itu mengawali karirnya di GP 125cc pada 1996 sehingga secara keseluruhan Rossi telah mengaspal selama 23 tahun di ajang ini.Â
Tandem Vinalez itu telah mengoleksi total 9 gelar juara dunia, terdiri dari 1 gelar masing-masing di GP 125cc, GP 250cc dan GP 500cc dan selebihnya di kelas Motogp dengan motor kapasitas 1000cc 4 langkah.Â