Mohon tunggu...
HARI WIBOWO
HARI WIBOWO Mohon Tunggu... Guru - Widyaiswara P4TK Bahasa

Saya widyaiswara dan penulis aktif di P4TK Bahasa, Kemdikbud.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkembangan Bahasa Tetun dan Bahasa Asing yang Memengaruhinya

28 September 2016   07:57 Diperbarui: 28 September 2016   08:06 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perkembangan Bahasa Tetun dan Bahasa Asing yang Memengaruhinya

Hari Wibowo[1]

Penduduk Timor Leste--yang dulu disebut Timor Timur saat bergabung dengan NKRI--menjadikan Bahasa Tetun dan Portugis sebagai Bahasa Nasional dan Bahasa Indonesia dan Inggris sebagai Bahasa kerja. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Timur Leste pasal 13 yang berbunyi, 1.   Bahasa   Tetun   dan   bahasa   Portugis   adalah   bahasa-bahasa   resmi   di   Republik   Demokratis Timor Leste. 2.   Bahasa Tetum beserta bahasa-bahasa nasional lainnya akan dihargai dan dikembangkan oleh Negara.  Mengapa demikian?

Bahasa Nasional yang digunakan penduduk Negara Timor Leste adalah Bahasa Tetun. Namun demikian, Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang sangat dibutuhkan di negara yang dulu di bawah naungan NKRI ini. Betapa tidak, negara yang berpenduduk 1, 178 juta jiwa ini menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa kerja. Artinya bahwa Timor Leste masih memberlakukan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi yang digunakan masyarakatnya. Bahkan menjadi bahasa yang digunakan di dunia pendidikan, seperti di kampus Universitade Dili (UNDIL)  dan Universitade Timor Leste (UNTL).

Penggunaannya adalah pada saat menulis tugas akhir atau skripsi, setiap mahasisiwanya diminta menuliskan dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, bahasa Indonesia menjadi bahasa yang penting dipelajari oleh mahasiswa di sini, meski di kampusnya mereka tidak mendapatkan kuliahnya. Sementara sehari-hari mereka mempunyai bahasa Tetun sebagai bahasa pengantar pergaulan.

Latar belakang sejarah bahasa, memang orang-orang yang menggunakan bahasa Austronesia berpindah dan berpisah lama sehingga rumpun bahasa Austronesia terbagi lagi menjadi dua golongan besar, dua golongan yaitu sebagai berikut :

1. Golongan bahasa Austronesia bagian Timur

Disebut juga bahasa-bahasa Oceania. Bahasa ini meliputi bahasa-bahasa di bawah ini :

Bahasa-bahasa Polinesia, terdiri atas bahasa Maori, Hawai, dan Tahiti.

Bahasa-bahasa Melanesia, meliputi bahasa New Kaledonia, Hibrid, Fiji, Solomon, dan Santa Cruz.

Bahasa-bahasa Mikronesia, meliputi bahasa di Kepulauan Gilbert, bahasa di Kepulauan Marshall, dan bahasa di Kepulauan Carolina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun