Rakernas Dayung, Meningkatkan Pembinaan Olahraga Dayung

Tepat tanggal 14 sd 15 Desember 2022, Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PODSI) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional di Batiqa The Manor, Karawang Timur. 

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Fungsionaris Pengurus Besar PODSI dan Perwakilan PODSI Provinsi se Indonesia. PB PODSI yang Ketua Umumnya dijabat oleh Bapak Basuki Hadimuljono, yang juga Menteri PUPR Indonesia ini dalam Sambutan Pembukaannya mengatakan bahwa Dayung menjadi cabang olahraga yang mampu menyumbangkan medali di Asian Games 2018 di Palembang-Jakarta. 

Dengan raihan 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Selanjutnya di Sea Games 2019, Olahraga  Dayung menyumbangkan 10 medali emas dari cabang Rowing, Kano/kayak dan perahu tradisional. Dari paparan Ketua Umum tersebut , dapat disimpulkan Olahraga Dayung trend prestasi meningkat dan memberi harapan positif bagi perkembangan olahraga Dayung sendiri. Tentunya tantangan ke depan akan lebih berat, yang harus dijawab dengan pembinaan yang tearah, terukur dan serius.

Ketua Umum PODSI , Bpk Basuki Hadi Muljono bersama Perwakilan PODSI SUMUT (Koleksi Pribadi)

Di hari selanjutnya Rakernas membahas tentang pandangan umum dari peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Sidang Hari Kedua yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum  Bapak Harry Kurniawan dan Sekjend PB PODSI Bapak Edy Suyono membahas berbagai hal, termasuk persiapan Kegiatan PON SUMUT -Aceh 2024 , Kalender Kegiatan PODSI Tahun 2023 dan Laporan Persiapan POPNAS Dayung Tahun 2023. Selain itu dalam Rapat Hari kedua diinventarisir berbagai masalah dan tantangan yang timbul di daerah terkait Olahraga Dayung; yaitu :

Peserta RAKERNAS bersama Pengurus PODSI Pusat (Koleksi Pribadi)

1. Tata Kelola Organisasi, yang harus dikuatkan dan dibenahai sehingga diharapkan Organisasi Olah raga Dayung bisa berjalan dengan baik dan tanpa masalah masalah ynag menyebabkan terganggu pembinaan atlet

2. Perlunya peningkatan sarana dan prasarana, terutama perahu yang sangat minim, sehingga terkendala untuk latihan atlet

3. Dukungan anggaran dari pihak pemerintah daerah untuk perkembangan olahraga Dayung di daerah

4.  Perlunya sosialisasi program dari Pusat ke Pengurus Daerah sehingga program program daerah bisa sejalan dan linear dengan pola pembinaan yang ada di Pusat.

Dalam RAKERNAS kali ini, juga dicanangkan Program Kemitraan antara BUMN dan PODSI. PT Pelindo dan PT. Jasa Marga menjadi Bapak Angkat bagi Olahraga Dayung.